• Jelajahi

    Copyright © Tintahukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


     


     

    Jumat Curhat Kapolres Aceh Timur Bersama Petani di Ranto Peureulak

    Jumat, 23 Juni 2023, Juni 23, 2023 WIB Last Updated 2023-06-23T11:52:10Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     Jumat Curhat Kapolres Aceh Timur Bersama Petani di Ranto Peureulak



    Aceh timur 23,Juni 2023

    Jumat Curhat terus dilakukan Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah, S.I.K. Kegiatan ini merupakan salah satu cara Kapolres untuk menerima informasi, masukan, maupun saran dari masyarakat. 

    Kegiatan Jumat Curhat kali ini berbeda dengan kegiatan Jumat Curhat sebelumnya, selain lokasinya pada sebuah lahan, pada Jumat Curhat kali ini Kapolres Aceh Timur turut didampingi oleh Dandim 0104/Atim Letkol Inf Tri Purwanto, S.I.P., Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Timur diwakili Kasi PB3R Deby Rinaldi, S.H.,M.H., Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Aceh Timur Khairurrazy, S.Pd., Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikiltura Kabupaten Aceh Timur Erwin Atlizar serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur Ir. Muslim.


    Dalam kesempatan tersebut, Kapolres bertatap muka dengan para petani yang akan menanam jagung di lahan mereka di Dusun Sara Kayee, Gampong Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak. Jumat, (23/06/2023).


    Kapolres menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan kegiatan rutin setiap hari jumat, yaitu turun langsung ke wilayah untuk “ngobrol bareng” warganya. Hal ini rutin dilaksanakan agar Kepolisian mengetahui informasi maupun aduan langsung dari masyarakat yang harus bisa segera ditindaklanjuti.

    “Disini saya Kapolres Aceh Timur bersama Pak Dandim dan sejumlah Kepala Dinas, sengaja datang kemari untuk mengetahui langsung informasi dan aduan dari bapak ibu semua. Mungkin ada yang bisa sampaikan ke saya sehingga kita bisa mencari solusi bersama,” ungkap Kapolres.


    Dalam kegiatan itu, para petani menyampaikan keluhan saran dan masukan. Salahsatunya dari Geuchik Gampong Beurandang, Ali yang menyebutkan, di wilayah Kecamatan Ranto Peureulak pada umumnya untuk sektor pertanian sangat mendukung, baik padi maupun palawija. Akan tetapi, pada saat tanaman sedang tumbuh sering diganggu gajah.

    Dalam hal ini Kapolres menyampaikan, Masalah konflik gajah dengan manusia, harusnya kita kembali ke diri kita masing masing. Sudah sejak lama, bahkan menurut cerita orang tua saya bahwasannya mempunyai habitat dan jalan lintasan tersendiri. 


    “Gajah tidak pernah merubah jalan lintasan yang dilewatinya. Dan jika saat ini jalan lintasan gajah tersebut menjadi lahan pertanian maupun pemukiman warga, jadi jangan salahkan gajah, karena itu sudah sejak lama itu wilayah mereka,” kata Kapolres.

    Namun demikian warga diimbau untuk tidak melakukan perburuan liar terhadap gajah, seperti meracuni ataupun menjerat dengan kawat listrik. Selain merusak ekosistem lingkungan juga berpotensi dengan jeratan hukum.

    “Di sini ada Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, sekiranya nanti bisa bersurat ke Propinsi dan Pemerintah Pusat juga BKSDA untuk menghindari konflik gajah dengan petani. Sekali lagi jangan melakukan perburuan liar terhadap satwa yang dilindungi, seperti gajah dan harimau.” Tegas Kapolres.


    Sementara itu Geuchik Seumanah Jaya, M. Sabri mengucapkan terima kasih kepada Kapolres beserta rombongan yang telah datang langsung ke Gampong Seumanah Jaya.

    “Kami selaku kepala desa sangat mengapresiasi kedatangan pak Kapolres, Pak Dandim dan bapak bapak dari dinas, kami berharap kedatangan bapak dapat membawa kebaikan untuk kita semua,” ungkap M. Sabri.


    Zainal Abidin pjt

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini