• Jelajahi

    Copyright © Tintahukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


     


     

    Peduli Sesama, Platform Sosial Improvement Bicara Saja Terbitkan Buku Pertamanya Berjudul “RASA DALAM KOTAK”

    Rabu, 28 Juni 2023, Juni 28, 2023 WIB Last Updated 2023-06-28T21:36:03Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     Peduli Sesama, Platform Sosial Improvement Bicara Saja Terbitkan Buku Pertamanya Berjudul “RASA DALAM KOTAK”




    MAKASSAR - Penerbitan Buku Rasa Dalam Kotak oleh penulisnya, Nurrezeki Alif Utama AN yang akrab disapa Eki (Founder Bicarasaja.id), merupakan bentuk kepedulian terhadap keberadaan anak jalanan yang menjadi pengamen dan pengemis. 


    Penertiban Buku "Rasa Dalam Kotak" setebal 122 halaman merupakan otobiografi Eki dari pengalaman dan kepedulian kepada anak jalanan. Sekitar 3 tahun bergerak dengan ikhlas mendekati dan membantu anak jalanan yang jadi pengemis. 


    Saat wawancara dengan awak media, selasa (27/6/2023), Eki mengatakan, saya peduli dan membantu anak jalanan ini sudah berjalan selama 3 tahun, diantaranya sudah ada 2 orang anak jalanan yang saya bantu biaya sekolah hingga tammat di tingkat SMK. 


    "Saya termotivasi membuat buku ini, karena kesenangan membuat sesuatu yang berbeda. Kalau kita berbicara tentang negara, Self Improvement ada sama kita, kalau kita buat program, buatlah program yang menyentuh langsung dan dirasakan oleh pihak yang dibantu," ucapnya. 


    "Dan saya buat buku ini juga bertujuan membangun karakter, jadi saya ambil komunitas anak pengamen, karena pandangan masyarakat komunitas pengamen tidak bersih, kumuh dan hanya membuat suasana yang ribut. Padahal kalau anak jalanan yang mengamen ini diberdayakan dengan baik itu bisa diterima oleh masyarakat," ujar Eki 


    Lebih lanjut Eki mengatakan, saya akan implementasikan edukasi terkait kebersihan, jadi pengamen ini jangan hanya datang meminta uang tetapi memberikan peran sebagai penghibur, tidak masalah pengamen datang meminta uang walaupun suaranya fals, namun penampilannya tetap rapi dan bersih. Sebagai pembanding di kota Bandung di sana pengamen dihargai oleh masyarakat karena suaranya baik serta penampilannya bersih, " pungkasnya. (*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini