PENCAIRAN TPP TERHAMBAT
ASN PEMKOT TASIKMALAYA RESAH
Kota Tasikmalaya, Target NewsID-menyajikan Berita Fakta Dan Aktual-
Isu mencuat dikalangan ASN Pemerintah Kota Tasikmalaya terkait dengan adanya keterlambatan penerimaan hak Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang biasa setiap bulannya menerima kini belum dapat dicairkan sudah hampir dua bulan berjalan ditahun 2023 TPP Pemkot Tasikmalaya terlambat dicairkan.
Dilansir salah satu media bahwa TPP akan segera diterima bagi ASN yang berhak menerima sebagaimana disampikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Suhajar Diantoro mendorong pencairan TPP 2023 Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat disegerakan, namun ini tidak menyurutkan keresahan dikalangan PNS Pemkot Kota Tasikmalaya pada khususnya, hal ini pun tersampaikan oleh beberapa orang PNS di instansi Pemkot Kota Tasikmalaya “ sangatlah mengharapkan pencairan TPP dapat segera diterima oleh kami (PNS) kendati ada pemberitahuan dari Kemendagri bahwa TPP akan segera dicairkan tapi sampai sekarang sudah dua bulan berjalan belum kami terima”, tersampiakan beberapa orang PNS yang enggan namanya disebutkan kepada media Target NewsID pada Selasa (7/3/23). Terhambatnya pencairan TPP Pemkot Tasikmalaya menjadi isu simpang siur di kalangan masyarakat kota tasikmalaya terlebih lagi bagi keluarga PNS yang bekerja di organisasi kepemerintahan kota tasikmalaya, mencuatnya isu keterhambatan TPP sebagaimana infromasi masyarakat yang dihimpun media target newsid disinyalir mungkin saja bahwa PJ Walikota Tasikmalaya sekarang sedang konsentrasi terhadap prioritas kegiatan yaitu penanggulangan sampah dan pemberantasan kemiskinan dikota tasikmalaya sehingga diduga TPP tidak menjadi agenda prioritas. “Kami (PNS) mempunyai kebutuhan yang mendasar secara ekonomi yang setiap bulannya harus terpenuhi kewajiban di interen keluarga kami dari TTP itulah sangat terbantu untuk mencukupi pemenuhan kebutuhan namun sampai sekarang belum ada kepastian tanggal berapa TPP dicairkan ”, Ungkapnya “kami taat dan penuh tanggungjawab sebagai pelaksana kerja Pemerintahan Kota Tasikmalaya paham bahwa indikator-indikator dengan adanya TPP dilihat dari beban kerja, prestasi kerja, kondisi kerja, kelangkaan profesi, tempat bertugas, dan pertimbangan objektif lainnya”.Jelasnya.enggan namanya disebutkan. (AryMat)