Cianjur - Pelayanan merupakan sebuah tolok ukur yang dikerjakan oleh setiap lembaga kerohanian yang mana tujuannya adalah untuk kemuliaan Tuhan, didalam pelayanan yang dikerjakan tersebut, haruslah memandang asas kepentingan umum yang mana didalam asas tersebut tidaklah bisa berjalan seorang diri (Single Fighter) melainkan perlu adanya sebuah kerjasama antara lembaga-lembaga yang ada disekitarnya, hal tersebut dilakukan agar tercipta asas pelayanan yang baik.
Memandang perihal tersebut, Badan Kerjasama Antar Gereja se-ciranjang yang dinahkodai oleh Pdt. Paulus Haryanto menggelar pertemuan dengan Yayasan Cikahuripan yang diketuai oleh Danu Mustofa di GKP Palalangon pada Selasa(9/5/23) untuk mengkolaborasikan pelayanan tersebut agar tercipta asas pelayanan yang baik antara kedua lembaga kristen ini.
Lebih lanjut, Bandan Kerjasama Antar Gereja (BKSAG) se-ciranjang adalah sebuah lembaga pelayanan kerohanian yang mengkoordinir serta menjadi badan kerjasama antar Gereja diwilayah kecamatan ciranjang kabupaten Cianjur yang lebih memfokuskan pelayanan kerohanian, informasi yang dihimpun awak media terdapat 13 Gereja diciranjang yang tergabung didalam wadah BKSAG.
Didalam pembukaan rapat, Sekretaris BKSAG, Edward M memaparkan terkait kedudukan BKSAG diciranjang bahwa ''BKSAG dibentuk oleh 13 Gereja diciranjang dengan tujuan mempersatukan Gereja melalui sebuah lembaga BKSAG untuk sebuah pelayanan''. lebih lanjut Edward mengatakan bahwa ''kedua lembaga Kristen yang besar diciranjang akan lebih bagus jika saling bekerjasama didalam sebuah pelayanan'", ucapnya.
Sambung Juru Bicara Yayasan Cikahuripan, Asep Supriana juga memaparkan kedudukan Yayasan Cikahuripan baik secara Yuridis maupun secara Normatif, Secara Yuridis Lembaga Kita memang sama dimata hukum namun secara normatif kedudukan lembaga kita berbeda, karena Yayasan dibentuk untuk tiga tujuan yakni sosial, kemanusiaan dan keagamaan, Namun dari perbedaan antara kita bisa lebih indah apabila disatukan untuk sebuah pelayanan yang pada tujuannya untuk kemuliaan Tuhan, Tuturnya.
Pertemuan kedua lembaga yakni BKSAG dan Yayasan Cikahuripan pada selasa (9/5/23) membahas berbagai hal salah satunya adalah program kerja baik BKSAG maupun Yayasan Cikahuripan yang mana tujuannya adalah untuk saling berkolaborasi dalam sebuah pelayanan.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua BKSAG Pdt. Paulus Haryanto, Sekretaris BKSAG Edward Muniran, Ketua Yayasan Cikahuripan Danu Mustofa, Pembina Yayasan Karso Rizal Suniarwan S.Th. Serta 5 pengurus Yayasan Lainnya juga turut menghadiri pertemuan tersebut.
Dari pantauan awak media dilokasi, inti dari pertemuan yang dilakukan kedua lembaga ini pada Selasa(9/5/23) adalah untuk saling merapatkan barisan dan berkolaborasi dalam pelayanan, baik pelayanan kerohanian, ataupun pelayanan diluar kerohanian salah satunya adalah dunia pendidikan, dimana diciranjang ini terdapat beberapa sekolah negeri yang siswanya seorang Kristen namun tidak ada tenaga pengajar dalam mata pelajaran Agama, dan ini menjadi PR bagi kedua lembaga ini.
Suatu program yang kelihatannya sama bisa kita kerjasamakan agar tidak saling tumpang tindih ketika ada kegiatan yang dilaksanakan, Ucap Edward.
Sementara itu Pdt Paulus "Pertemuan ini diadakan bukan karena adanya sebuah masalah atau sejenisnya, melainkan kita mengundang untuk silaturahmi dengan Yayasan Cikahuripan yang mana besar harapan kita bersama untuk bisa bekerjasama didalam pelayanan".
Saat ditemui dikantor Sekretariat Yayasan, Danu Mustofa Ketua Yayasan Cikahuripan mengatakan kepada awak media "Kabar baik bagi kita semua dua lembaga Kristen diciranjang saling bekerjasama baik dalam segi sosial, kemanusiaan maupun keagamaan yang mana bisa kita kolaborasikan pelayanan kita untuk kemuliaan Tuhan".
"Beberapa kegiatan sosial Yayasan Cikahuripan memang tidak terpublish media namun ada juga beberapa yang terpublish media" Pungkasnya. (9/5/23)
-Willy-
