*DPP LPPI Apresiasi KPK Gelar Festival Film Antikorupsi*
Jakarta - Respon positif terhadap upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari masyarakat terus berdatangan, bukan tanpa alasan, KPK selain melakukan penindakan juga fokus pada pendidikan antikorupsi.
Demikian penjelasan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lembaga Independen Pemerhati Pemuda Indonesia (LPPI), Dedi Siregar dalam rilisnya tentang pelaksanaan kegiatan Anti Corruption Film Festival (Acffest) 2023.
Dedi Siregar mengapresiasi penyelenggaraan Festival Film Antikorupsi tersebut, sebab katanya, KPK bukan hanya melakukan penindakan tapi juga pencegahan korupsi dengan pendekatan pendidikan budaya kepada masyarakat.
"Festival Film Antikorupsi ini bagus, sentuhan yang berbeda dalam melakukan pemberantasan korupsi, melalui pendidikan antikorupsi bagi masyarakat, terutama bagi kalangan muda mudi dan penggiat budaya di Indonesia," kata Dedi Siregar di Jakarta, Jum'at, (5/5/2023).
Kegiatan Acffest 2023 tahun ini mengambil tema "Suara Mu, Suara Kita, Suara Nurani" yang diambil berdasarkan pemikiran bahwa tahun 2023 akan bersiap menyambut hajat besar yaitu pemilihan presiden dan legislatif.
Dedi Siregar berharap, penyelenggaraan Acffest 2023 ini juga didukung oleh industri perfilman di Indonesia, karena dengan begitu, katanya, pendidikan antikorupsi dapat berjalan secara masif dan akan menjadi tontonan bagi masyarakat.
"Harapan saya dengan adanya festival ini dapat mendorong industri perfilman di Indonesia untuk menyelipkan pesan moral tentang pendidikan antikorupsi di film-film yang digarap, ini sangat mengena bagi kalangan milenial," harap Dedi Siregar.
Diketahui KPK menyelenggarakan festival film antikorupsi ACFFEST 2023. Melalui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gelar kompetisi film antikorupsi untuk mengajak para sineas muda turut terlibat dalam membangun budaya antikorupsi khususnya menjelang tahun politik 2024. festival dibuka secara langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri di Gedung KPK, Jakarta.