Hilary Claudia, aktivis perempuan yang fokus kepada kesehatan masyarakat melakukan sosialisasi pencegahan stunting di posyandu Mawar 1 jalan gapura menteng RT 005/001 Kelurahan Jurangmangu Barat Kecamatan Pondok Aren. Tangerang Selatan.
Sosialisasi dan edukasi pencegahan stunting dengan cara door to door dari posyandu ke posyandu tersebut dilakukan untuk menggerakkan kesadaran kolektif masyarakat ,khususnya kaum perempuan terkait prevelensi stunting.
Pasalnya, menurut Hilary Claudia yang juga aktif di Badan Penanggulangan Bencana(BAGUNA) PDI Perjuangan Tangsel pencegahan stunting harus dilakukan oleh kaum perempuan sebagai garda terdepan kesehatan keluarga.
“Ibu Ibu itukan anugerah luar biasa berfungsi mengatur rumah tangga,dari mulai pola makan sampai pola hidup keluarga ditentukan oleh peran pentingnya seorang perempuan.”Terang Hilary
Lebih lanjut, Hilary Claudia menjelaskan sosialisasi yang dilakukan melalui kegiatan posyandu saat melakukan pendaftaran,pengukuran tinggi badan dan berat badan pencatatan,penyuluhan dan pemantauan status gizi onoiwa mx for kids sachet ekstrak ikan gabus ,program kesehatan ibu hamil,program kesehatan anak,Keluarga Berencana,Imunisasi harus menjadi media edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan strategi pola hidup sehat dengan mencukupkan yang ada
“Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk memberikan edukasi,menyampaikan informasi pencegahan stunting kepada masyarakat agar Tangerang Selatan menjadi kota sehat yang bebas stunting.sesuai visi Indonesia Emas tahun 2045 Terangnya.
Mari kita bergotong royong menjadikan Tangsel kota bebas stunting dengan menerapkan pola hidup sehat masyarakat,dan terkhusus kepada ibu yang memiliki anak balita untuk dapat memberi makanan tambahan protein pada MPASI 6-24 bulan, dan kepada ibu hamil dan remaja putri jangan lupa tablet tambah darah (TTD) juga dikonsumsi untuk kesehatan yang lebih baik. Tutup Hilary Claudia.