Aturan Harus Ditegakkan Untuk Membuat Masyarakat Yakin Dan Percaya
Batam, tintahukum.com | SEGALA sesuatu di dunia ini pasti memiliki aturan. Aturan-aturan tersebut dibuat untuk manusia. Supaya manusia dapat menjalankan kehidupan dengan baik. Dalam rumah saja, jika semua penghuninya tak mau diatur, maka akan kacau dan berantakan.
Ada 10 alasan mengapa manusia membutuhkan aturan, yakni: karena manusia adalah makhluk sosial, sebagai pedoman kehidupan, agar memiliki etika dan moral, dan membuat hidup lebih teratur.
Selanjutnya, agar terciptanya keadilan, berada pada jalur yang tepat, supaya tidak saling menyakiti, tercipta kerukunan, tercipta keamanan dan ketentraman, serta menjadi perintah Agama.
Cuma masalahnya, masih banyak manusia yang tak mau diatur. Apalagi jika merasa punya previllage, seperti jabatan atau kekuasaan. Maunya slonong boy. Sombong. Ingat, pikiran manusia itu bisa sangat manipulatif. Segala rumus yang indah-indah bisa dikeluarkan untuk meluluskan keinginan.
Maka itulah, pentingnya penegakan hukum yang berlandaskan pada substansi, struktur, dan budaya. Bukan membenci orangnya, melainkan perbuatannya.
Jadi jika ada yang dihukum karena melanggar aturan, ya jangan marah. Itu harus diterima sebagai konsekuensi dari perbuatan agar 10 tatanan di atas bisa terjaga.
Katanya santun, tapi mau dituntun.
Katanya mau membangun peradaban, tapi tak beradab.
Itu namanya "Jaka Sembung bawa golok!"
Bagaimana menurut Anda?
______
TEGAS TEGAKKAN ATURAN: Wali Kota Batam H Muhammad Rudi (HMR), saat memimpin apel perdana usai libur lebaran Idulfitri, beberapa waktu lalu. Sebagai pemimpin, HMR dikenal taat asas, tegas menegakkan aturan sesuai undang-undang yang berlaku.(Nursalim Turatea)
