• Jelajahi

    Copyright © Tintahukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


     


     

    Media RedaksiTv Bersama Media Mitra Indonesia Dan Lintas Makassar, Sambangi Korban Dugaan SOBIS

    Senin, 10 Juli 2023, Juli 10, 2023 WIB Last Updated 2023-07-11T01:46:36Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



     

    Maros - Tiga media dengan portal yang berbeda mengunjungi H. Akb, Klarifikasi terkait kasus SOBIS yang saat ini sedang di tangani Kepolisian Polres Pelabuhan Makassar.Sabtu (8/7/2023). jam (13:00) 


     

    Pertemuan antara awak media dengan Korban H. Ak berlangsung di lokasi Kabupaten Maros di salah satu Warkop di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.


    Pertemuan awak media berlangsung dengan baik, H. Ak menerima kedatangan awak media dengan humanis. 



    Setelah duduk bersama, dari tim media meminta ijin untuk wawancara ringkas terkait kasus dugaan Penipuan yang menimpa dirinya dan Irt Dit, dirinya. 


    H. Ak memberi keterangan kronologi kejadian saat terjadinya dugaan SOBIS melalui wawancara ringkas, di salah satu warkop di Maros. 

     


    Dari keterangan  H. Ak awal mula kejadian dirinya berada di tanjung CPI Makassar, untuk tebus pembayaran BPKB mobil Sikda, sambil menunggu BPKB nya keluar di mandiri Finece, dirinya menerangkan bahwa H.Ak menerima telpon dari temannya, An Andi LF TI, disampaikan bahwa ada mobil mau dijual Honda Jazz,  H. Ak menjawab " saya mau bayar CRV yang di Gowa punya teman", jelas H. Ak.


    Namun kembali H. Ak ditawarkan dengan Andi Ti untuk cek dulu mobil Honda Jazz di jalan Sulawesi, kebetulan jalan Sulawesi itu lebih dekat dari CPI. 


    Setelah itu H. Ak meminta nomor Handphone H. Ramli ke And, Ti, jadi menurut H.Ak" dirinya mendapatkan nomor H. Ramli itu dari Andi Ti, sebagai perantaraperantara H. Ramli. 


    H. Ak, saat di pertanyaan oleh awak media, terkait mengapa H. Ak mau berhubungan dengan H. Ramli, jawaban H. Ak bahwa dirinya adalah penjual mobil. "Saya kan jual mobil, kalau ada mobil yang mau dijual kakau cocok saya bayar", jelas H. Ak. 


    Terkait pertanyaan rekening H. Ramli, menurut Ak' itu atas ijin Dit, salah satu korban SOBIS, H. Ak juga mengatakan, " Yang menyuruh H.Ak  melakukan transfer ke H.Ak itu Dit, karena Unit ini bukan milik dit, tapi milik Kakak iparnya (H.Ramli)", Ungkapnya. 


    Sebelumnya, "saya pernah menanyakan keberadaan suami dit, dita jawab pada saat itu, bahwa suaminya ada bersama H. Ramli di salah satu Daerah yang tidak disebutkan lokasinya, sedang menguras proyek," Terangnya. 


    H. Ak' menduga "bahwa DIT' bersama suaminya melakukan dugaan Konspirasi untuk menjebak saya,"kata H. Ak, dalam wawancara. 


    Sambungnya ,”Intinya Bu Dita Dan H Ramli, bekerja sama Untuk menipu saya, bagi saya Proses transaksi Jual-beli Sdh Selesai..

    tertulis dalam Kwitansi Resmi di tndtangani Oleh Ibu Dita Dalam ke adaan Sehat Sadar, tanpa ada paksaan.

    Adapun persoalan lain, silahkan Ibu dita, berurusan dgn Kakak ipar Ibu dita H. Ramli”, Pungkasnya. 



    Dijelaskan, bahwa saat itu H. Ak meyakini bahwa Ramli dan Dit' itu bersaudara, karena Dit sempat memperlihatkan kontaknya H. Ramli ke Akb, yang didalam bukan nama H. Ramli tapi KACEKU", 

    " Saya heran kedepannya tiba-tiba Irt DIT, mengubah Fakta, Irt  DIT' tidak mengakui bahwa dia kenal H. Ramli, ini terkesan Irt DIT' melakukan kebohongan", 


    Irt DIT, pernah memberi keterangan kepada Awak media yang melakukan konfirmasi di salah satu Warkop di Makassar. "Bahwa H. Ak' pernah mengakui bahwa dia adalah anggota H. Ramli ke saya", jelas Irt DIT'



    H. Ak membantah dan tidak mengakui bahwa dirinya adalah anggota H. Ramli, bahkan menurut Ak' dialah yang memberikan pertanyaan kepada Irt, DIT, " Siapa Ramli itu BU" Dit Menjawab Itu Kakak Iparku. Ungkapan H. Akb ke Awak Media. 


    Menurut Akb'  dirinya juga pernah meminta bukti Obrolan IRT DITA' sebanyak tiga kali, karena merasa curiga ada dugaan penipuan 


    “kalau benar ini Kakaknya ibu Dit, tunjukkan saya obrolan ibu Dita di Whatsapp sebelum saya lunasi, saya meminta sampai tiga kali, karena saat itu saya masih curiga ini ada dugaan Penipuan. 



    Adapun Akabr saat itu menyanyangkan, kepada Irt DIT, ” Hanya karena Uang 500000 Rupiah IRT jadi bahong terus”, .


    Selain itu Awak media melanjutkan pertanyaan tentang, "siapa Diva mahardika", tanya Awak media, 

    menurut H. Akb, Diva Mahardika adalah anak dari H. Ramli,


    H. Ramli saat itu menunjukkan ke H. Akb' nomor rekening anaknya.


    Saat ini kasus dugaan SOBIS yang menimpa H. Akb dan Dit masih di tangani oleh polres Pelabuhan Makassar, sangat berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan baik,dan menurut Kasat Reskrim Pelabuhan kasus ini sudah masuk tahap sidik, pelakunya masih dalam pencarian.



    Adapun langkah yang dikehendaki Kasat Reskrim Pelabuhan masalah kasus tersebut akan digelarkan kewasidik polda, dengan mengundang kedua belah pihak untuk mengetahui kedua belah pihak sampai dimana kasus ini, dan utk masalah BB jazz akan juga digelarkan agar supaya terang masalah pinjam pakainya karena kedua belah pihak sama sama berhak jadi tunggu undangan dari kasat reskrim Pelabuhan kedua belah pihak tersebut dalam kegiatan gelar perkara. 


     

    Kapolres Pelabuhan AKBP, menjelaskan,"bahwa kasus ini tetap akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, dan dari pihak kami pun akan mengejar pelakunya", Tutup Kapolres.


    Aswar

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini