Oktober, Distribusi Elpiji 3 Kg Pakai Aplikasi, HMR: Yang Tak Berhak Tak Akan Menerima
Batam-tintahukum.com | Kian canggih saja. Sistem distribusi liquified petroleum gas (gas elpiji) 3 kilogram (Kg) di Kota Batam dari pangkalan ke masyarakat, kini menggunakan aplikasi. Maka distribusi akan terkontrol sebab sudah by name by addres.
Sistem baru ini disosialisasikan di Grand Ballroom, Lantai 6, Harmoni One Hotel Batamcenter, Senin (10/07/2023), dengan tajuk Sosialisasi Distribusi dan Verifikasi Administrasi Pangkalan LPG 3 Kg di Kota Batam, serta diikuti 1.200 pangkalan di Kota Batam.
Selain sosialisasi, kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam ini, dilakukan verifikasi terhadap data pangkalan yang ada di Kota Batam. Sebab meski banyak pangkalan yang sudah tutup, banyak juga pangkalan baru.
Berdasar informasi dari Kepala Disperindag Kota Batam Gustian Riau, di kota Batam ada 17 agen, dan 2.344 pangkalan. Maka, data akurat pendistribusian gas elpiji 3 Kg sangat penting, agar tepat sasaran. Sebab, komoditas ini merupakan subsidi yang diperuntukkan bagi rakyat miskin.
Hadir dalam acara ini, Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Hj Marlin Agustina, Wali Kota Batam/Kepala Badan Pengusahaan Batam H Muhammad Rudi (HMR), Sekretaris Daerah Kota Batam H Jefridin, dan para Asisten Sekretaris Daerah Kota Batam.
Wali Kota Batam HMR menyambut baik penggunaan sistem digitalisasi dalam pendistribusian elpiji 3 Kg ini. Ia berharap, penggunaann aplikasi ini dapat menyelesaikan permasalahan pendistribusian di lapangan selama ini.
“Sekitar bulan Oktober, pendistribusian sudah menggunakan aplikasi, untuk itu Pertamina harus menyosialisasikan agar pangkalan paham,” terang HMR.
HMR menjelaskan, dengan sistem baru ini maka distribusi akan tepat sasaran. Sebab semua akan tercatat otomatis. Intinya pemerintah ingin memperbaiki sistem dan pendistribusian yang ada.
“Nanti berapa yang didrop dari agen ke pangkalan, lalu dari pangkalan ke masyarakat akan terecord. Yang punya hak, akan menerima dan yang tidak berhak, tidak akan menerima,” jelasnya.
HMR berharap, 17 agen yang ada di Kota Batam dapat melayani pangkalan yang ada sehingga pendistribusian LPG 3 Kg kepada masyarakat berjalan lancar.
𝗦𝗲𝗹𝗮𝗺𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗦𝘂𝗯𝘀𝗶𝗱𝗶 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗠𝗮𝘀𝘆𝗮𝗿𝗮𝗸𝗮𝘁 𝗠𝗶𝘀𝗸𝗶𝗻
Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina, juga mengapresasi Pemerintah Kota Batam yang telah menyelenggarakan kegiatan sangat positif ini. Pasalnya, wali kota bisa mendengar langsung apa yang menjadi keluhan dari agen dan pangkalan di Kota Batam.
Melalui forum ini juga, lanjutnya, wali kota dapat menyampaikan program kerja untuk membangun Kota Batam. Sehingga semua informasi bisa tersampaikan dan permasalahan bisa selesai.
Sementara itu, Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiwana Migas) Kepri Harian Harris, menyampaikan terima kasih yang sebesarnya pada Wakil Gubernur, dan Wali Kota Batam yang sudah memberikan support kepada Pertamina dalam menyalurkan gas elpiji 3 Kg.
Ia menyampaikan 1 Oktober nanti, di Kota Batam akan dilakukan pendataan pangkalan menggunakan sistem digitalisasi atau berbasis website.
"Kita harus siap mengikuti regulasi yang berlaku. Beban dari subsidi gas elpiji 3 Kg sangat besar, oleh karena itu berharap pendiatribusiannya tepat sasaran,” ucapnya. (Nursalim Turatea)
