• Jelajahi

    Copyright © Tintahukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

     



     

    Pengaspalan Hotmik Dikampung Pabuaran Desa Cibeber Dua Diduga Asal Jadi

    Kamis, 30 November 2023, November 30, 2023 WIB Last Updated 2023-11-30T22:18:56Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     Pengaspalan Hotmik Dikampung Pabuaran Desa Cibeber Dua Diduga Asal Jadi




    Bogor. Dilansir angkaranews. Pembangunan jalan Hotmik kampung Pabuaran desa Cibeber dua kecamatan Leuwi liang- Bogor sumber anggaran dari bantuan satu milyar satu desa ( SAMISADE ) terkesan asal jadi, karena baru beberapa hari pembangunan jalan nya tetapi sudah terbongkar aspal Hotmik nya karena diduga pengerjaannya tidak profesional atau menggunakan aspal yang tidak berkualitas


    Selain itu, besaran anggaran yang digelontorkan oleh pihak pemerintah Desa Cibeber II dan pihak pelaksana kegiatan ( TPK )  seakan sengaja menutupi iiformasi kegiatan pembangunan pengerjaan Hotmix agar tidak diketahui oleh masyarakat 


    Sementara yang lagi viral di bicarakan warga   kampung pabuaran mengatakan "sangat tidak sesuai pembangunan Hotmix, baru Se- umur jagung terlihat di lokasi sudah banyak yang terkelupas dan terlihat hotmix nya tipis sekali

    Hal ini perlu dipertanyakan apakah sesuai dengan RAB atau tidak" ujar warga


    Soal papan kegiatan juga tidak terpasang,terkesan sengaja di tutup – tutupi, dan ini pemdes Cibeber dua tidak transparan dan melanggar UU Keterbukaan Informasi Publik No 14 Tahun 2008


    Terkait adanya temuan di lapangan pihak DKPMD dan BPK maupun intansi terkait Jawa Barat ataupun pusat Warga kampung Pabuaran minta agar segera turun langsung kelokasi dan berharap segera audit Anggaran Samisade Tahun 2022/2023 karena sangat berpotensi adanya penyimpangan anggaran


    Selanjutnya hingga berita ini di naikkan Pihak Pemdes Cibeber II, dan tim pelaksana kegiatan ( TPK ) tidak dapat dihubungi untuk diminta klarivikasinya terkait lpengaspalan yang asal jadi di desa nya kampung pabuaran belum dapat di hubungi


    SJY

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini