MAKASSAR,
Pelantikan Pengurus Setwil Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Sulawesi Selatan diawali sambutan tradisi adat Sulawesi Selatan dari Laskar 99 serta penyematan sarung sutra kepada Ketua Presidium FPII Dra.Kasihhati dan Dewan Pakar FPII Lilik Adi Goenawan, S.Ag.
Acara di mulai dengan Doa yang dilanjutkan dengan bersama-sama tamu undangan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Diawali sambutan Pj.Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Pejabat Kadis Kominfo Provinsi Sulawesi Selatan.
Dewan Pakar FPII Lilik Adi Goenawan,S.Ag membacakan Surat Keputusan Nomor: 006A/SK-04/PRESIDIUM-FPII/X/2023 Struktur komposisi Pengurus Setwil FPII Sulawesi Periode periode masa bakti Tahun 2022 - Tahun 2027 mewakili Sekertaris Nasional Irfan Denny Pontoh, S.Sos yang cuti karena mengikuti Pileg 2024,pada Sabtu, (2/12/2023) di Baruga Anging Mamiri Rumah Jabatan Walikota Makassar.
Dewan Pakar FPII Lilik Adi Goenawan, S.Ag membacakan Struktur dan Komposisi Pengurus Sekertariat Wilayah (Setwil) Provinsi Sulawesi Selatan sbb:
Dewan Penasehat: Gubernur Sulawesi Selatan, Pangdam XIV /Hasanuddin, Kapolda Sulsel.
Dewan Pembina: Irjen Pol (Purn) Dr.M.Said Saile, Marsekal Pertama Ir.HSutomo, SH.MH.M.Si(Han), CEH., IPP., Dr.H.Arif Sirajuddin,Soetarmi Dillah Mandi, SH.MH., H. Abd.Salam Dalle, SH., Safril Partan, SH.MH., Rahman Sijaya.
Dewan Pengurus:
Ketua : Ir.Muhammad Risal Bakri.
Wakil Ketua: Egi Sunardi Nurdin, S.Pd.M.Si.
Wakil Ketua: Drs.Shaffry Syamsuddin
Sekertaris : Drs.Tamrin Nawawi
Wakil Sekretaris: Andi Umar Muhammade
Bendahara: Darnawati, S.Pd
Wakil Bendahara: Andi Mufiah Tungke
Selanjutnya menyerahkan Pataka Forum Pers Independent Indonesia (FPII) kepada Ketua Presidium FPII Dra.Kasihhati.
" Bersediakah kalian kami lantik dan kukuhkan sebagai Pengurus Setwil FPII Sulsel masa bakti tahun 2022-tahun 2027."tegas Kasihhati.
"Siap, bersedia." jawab Muhammad Rizal Bakrie beserta jajaran.
Dalam sambutannya Dra.Kasihhati mengamanatkan pada Ketua Setwil FPII Sulawesi Selatan Muhammad Rizal Bakrie dan jajaran untuk menjaga marwah organisasi yang telah didirikan secara berdarah-darah dibuktikan pada tahun 2016 FPII menyegel dan menduduki Dewan Pers.
"Jangan pernah menjadi pelacur profesi, karena wartawan adalah profesi yang mulia. Jalankan tugas dan fungsi organisasi sebagai sarana alat kontrol sosial masyarakat, dan berkaryalah,jangan jadikan organisasi sebagai sarana mencari uang, kalau mau cari uang jadi pengusaha jangan jadi wartawan." tegas Srikandi Pers FPII Kasihhati.
" Pesan saya untuk Aparat Penegak Hukum (APH) jangan main tangkap wartawan terkait sengketa Pers, ketika ada sengketa Pers pahami UU Pokok Pers No.40 Tahun 1999 ,dan teliti betul mereka konstituen Dewan Pers atau bukan, karena banyak organisasi Pers salah satunya FPII bukan Konstituen Dewan Pers, FPII adalah konstituen Dewan Pers Independen yang telah mempunyai payung hukum dari Kemenkumham RI." ungkapnya.
"Selain masalah sengketa Pers silahkan pihak Kepolisian memproses sesuai hukum yang berlaku di Republik Indonesia " Imbuhnya.
Lanjut Kasihhati mengucapkan Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Walikota Makassar yang telah memfasilitasi hingga terselenggaranya acara pelantikan pengurus FPII Setwil Sulsel berjalan dengan lancar.
"FPII adalah organisasi Pers yang independen dan bersinergi dengan pihak manapun Pemerintah, TNI, Polri, namun FPII bukan corong dan kacung pemerintah."ujarnya.
Hiburan menampilkanAtraksi Debus Makasar sumbangsih dari Laskar 99 yang memukau para tamu undangan.
Hadir dalam acara Pj.Gubernur Sulsel diwakili Pejabat Kadis Kominfo Provinsi Sulsel, Muspika Walikota Makassar, Dandim Sidrap, Dandim Barru, Dandim Pangkep, DandimMaros, dan Marinir TNI AL Makassar,Perwakilan Bupati Enrekang, Barru, Pangkep dan Maros ,Perwakilan Anggota DPRD Kabupaten Kota, LSM /Ormas dan para Pemimpin Media.
*Sumber:Eric_Setwil FPII Sulawesi Selatan*