• Jelajahi

    Copyright © Tintahukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


     


     

    KAKI Apresiasi Polda Jatim dan Segera Tangkap Pelaku Pemalsuan Dokumen Tanah

    Kamis, 28 Maret 2024, Maret 28, 2024 WIB Last Updated 2024-03-28T08:43:09Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     KAKI Apresiasi Polda Jatim dan Segera Tangkap Pelaku Pemalsuan Dokumen Tanah





    PAMEKASAN - Beredarnya pemberitaan Bahriyah menjadi tersangka Kasus dugaan Penyerobotan Tanah Nenek Lansia mendapatkan responsif langsung dari Kapolda Jatim Irjenpol Imam Sugianto yang selalu aktif mengikuti perkembangan persoalan di media online.


    Kapolda Jatim Irjenpol Imam Sugianto merupakan pimpinan Kepolisian Daerah Jawa Timur yang antusias peduli dengan kondisi orang lain dan tanggap dalam menyikapi persoalan meskipun dikoordinasikan secara WhatsApp.


    Setelah beredarnya berita di berbagai media online mengenai Bahriyah dijadikan Sebagai Tersangka dugaan Kasus penyerobotan tanah maka polda Jatim melalu Kabidhumas Kombespol Dirmanto mengklarifikasi dan dilakukan penangguhan dengan alasan masih dalam proses gugatan Perdata di pengadilan Negeri Pamekasan.


    Menanggapi persoalan ini, Moh Hosen Aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) mengapresiasi Kapolda Jatim Irjenpol Imam sigap dan antusias dalam menyikapi perkara dugaan kasus Penyerobotan Tanah yang menjadikan Bahriyah tersangka pada 22 Maret 2024 di polres Pamekasan Madura Jawa Timur.


    KAKI berharap Polda Jatim dan jajaran kepolisian resor Pamekasan untuk segera mengungkap dan menangkap pelaku dugaan pemalsuan dokumen tanah dimaksud dan tentunya ada keterlibatan oknum pejabat ATR/BPN kabupaten Pamekasan karena tanpa adanya kerjasama tidak mungkin terjadi.


    Pertanyaannya, apakah boleh perkara yang di gugat Perdata di pengadilan negeri urusan pidananya dilanjutkan penyidikan oleh kepolisian sehingga menjadikan Terlapor tersangka. Ini yang menjadi pertanyaan publik kepada Penyidik kepolisian Resor Pamekasan Madura Jawa Timur, Gak Bahaya Tah?," ungkap Aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia," Kamis 28 Maret 2024.



    Penulis:Hosnews

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini