Sampang, Kilas balik perjalanan hidup yang tak mudah dan penuh penderitaan menjadi inspirasi, membuka sambutan H.slamet Junaidi atau Aba Idi pada Acara Halal bihalal terbuka yang dilaksanakan persaudaraan Abadi Sampang, Jumat 19/04/2024.
Dalam kesempatan tersebut Aba idi mengatakan bahwa beliau paham betul rasanya menjadi masyarakat kecil terutama dirinya sendiri pada kala itu yang serba kekurangan bahkan sampai harus merantau ke ibu kota Jakarta dengan hanya bermodal uang dua puluh enam ribu rupiah.
Oleh karenanya Aba Idi kepada seluruh simpatisan dan loyalis yang hadir berkali kali menyatakan bahwa Haram hukum nya bagi siapapun yang punya program hanya untuk mengakal ngakali masyarakat, bahkan Aba Idi tak ragu menyampaikan Haram hukum nya jika ada program yang bertujuan memperkaya kelompok atau golongan,sekalipun kelompok nya sendiri maka sudah dipastikan tidak boleh sampai terjadi,tegas H.IDI.
Pertemuan persaudaraan Abadi Sampang (PAS) di inisiasi oleh Masyarakat dari berbagai latar belakang yang masih menaruh kepercayaan besar terhadap figur H.slamet Junaidi Dimana PAS yang diketahui berisikan 120 kades dan mantan kades sekabupaten Sampang ,para tokoh Blater,para ulama,para tokoh moeda,para pengusaha serta masyarakat biasa yang turut hadir masih meyakini bahwa sosok Aba idi masih dipercaya akan membuat kabupaten Sampang maju dan penuh prestasi.
Sementara , Moh Ali Topa selaku penanggung jawab acara,"mengatakan sebanyak 120 Kepala Desa yang tergabung di PAS ini siap untuk memberikan SK kepada H. Slamet Junaidi untuk maju kembali dalam pilkada Sampang 2024, karena kepemimpinan Yang memberi bukti perubahan yang lebih baik kepada masyarakat dan terhadap kabupaten Sampang perlu dilanjutkan"
Dalam kesempatan itu H. Slamet Junaidi mengucapkan terimakasih kepada seluruh Masyarakat, Kades, para tokoh dan para pemuda yang hadir dalam kegiatan itu, menurutnya tidak akan ada kemajuan bagi Sampang tanpa ada dukungan dari semua lapisan masyarakat serta kepala desa.
Tentunya kami mengucapkan banyak terimakasih, Kabupaten Sampang ini tak akan maju tanpa dukungan dan sinergi dari semua lapisan,termasuk kepala desa per kecamatan, serta saya terharu karena kami merasa dibutuhkan oleh masyarakat,” tegasnya.
Wirno