DESA LISE BERSATU. TERASA KOTA.
Dilansir Kosongsatunews.com ,Impian itu kini mulai terasa, dengan terobosan membangun bersama masyarakat dalam menopan perekonomian. Untuk menggapainya tentu memerlukan kerja keras pantang mundur yang disertai dengan ke ikhlasan sebagai abdi masyarakat dan Negara.
Tak heran, semenjak terpilihnya menjadi Kepala Desa Lise. Kecamatan Panca Laurang.Kabupaten Sidrap. H. Rustam Benteng. Sekitar 400 Ha lahan tidur di jadikan lahan produktif pertanian dengan sistem pompanisasi.
Ratusan Dinamo celup bertengger di pematang sawah masyarakat, di tambah mesin pompa air bantuan Pusat yang berkafasitas mampu mengairi 60 Ha. Dalam pada itu ratusan tiang listrik juga bantuan dari PLN Pusa.
Kini masyarakat Desa Lise, yang dulunya Petani tada hujan yang panen sekali dalam setahun, sekarang dua kali panen setahun berkat adanya Pomponisasi.
" saya jarang tidur dirumah pak, saya kebanyakan tidur di gubuk persawahan. Saya abdikan diri untuk masyarakat" terangnya.
Pembangunan Fasilitan Umum seperti Masjid, Pasar dan Rumah Hafids Al Qur'an itu Swadaya Masyarakat Lise juga yang berada di perantauan. Maka tak heran jika Pembangunan di Desa Lise Terasa Kota tersebut dapat memanjakan mata dan bagai magnik ke elokan yang pantastis.
Masjid Nurul Huda , nampak sebagai Icon yang punya kisah melegenda dari Leluhur H.Rustam Benteng yang di patrikan niatan berbuat baik untuk rakyat sebagai cermin ke tulusan.
Untuk Program APBN serta Jalan Tani dan Lingkungan Pemukiman telah rampung 90%. Ratusan pompa sumur dalam dan dinamo celup. Menjadi barometer kesejahteraan masyarakat. Hal itu semua berkat bimbingan instansi terkait pada Dinas Pemda Kabupaten Sidrap.
Adapun Motto Adalah;
1. DESA LISE BERSATU.
2. DESATA. ( DESA TERSA KOTA).
(Tim)