Gelar Shalat Idul Fitri1445 H. 2024 M, Bupati Labusel Dan Wabub H.Ahmad Fadli Tanjung S Ag Di Masjid Al-Musthapa Kota Pinang.
LABUSEL-SUMUT TINTAHUKUM COM.
Bupati Labuhanbatu Selatan H. Edimin bersama wakil Bupati H. Ahmad Fadli Tanjung S Ag, laksanakan shalat idul fitri 1445 H. 2024 M, di Masjid Raya Al-Musthapa kota pinang kabupaten labuhanbatu selatan sumatera utara, rabu ( 10/4/2024 )
Dalam pelaksanaan shalat idul fitri tersebut turut di hadiri oleh Sekda labusel Heri Wahyudi, Organisasi perangkat daerah, Asisten 1 Pemkab Labusel, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Labusel H. Maratamin Harahap, Tokoh masyarakat, Tokoh agama, dan seluruh jamaah shalat idul fitri.
Kegiatan shalat idul fitri tersebut di mulai pukul 8.00 WIB, sebagai pembimbing pelaksanaan shalat langsung di bawakkan oleh ketua MUI Labusel H. Maratamin Harahap, bilal oleh ustadz Andrian Riski Siregar, imam Ustadz H. Mulkan Silaen, sebagai khatib ustadz Rusmialdi S SOS.
Wakil bupati labuhanbatu selatan H. Ahmad Fadli Tanjung S Ag, menyampaikan dalam kata sambutannya, "pada hari ini kita kembali mengucapkan puji syukur kepada Allah subhanahu wataala, alhamdulillah kesehatan dan kesempatan masih mampu kita pergunakan untuk beribadah, dan tadi malam kita telah bertakbir tahmid dan bertasbih, pada pagi hari ini kita kembali bersujud di hadapan Allah untuk melaksanakan salah satu sunnah nabi yaitu shalat idul fitri" ungkapnya.
Lebih lanjut wakil Bupati mengatakan, "atas nama pemerintahan kabupaten labuhanbatu selatan mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1445 H. tahun 2024 M mohon maaf lahir dan bathin, mudah-mudahan dengan ibadah yang kita laksanakan dapat menambah kepribadian kita menjadi hamba-hamba yang bertaqwa kepada Allah subhanahu wataala, dan kita doakan terkhusus kepada masyarakat labuhanbatu selatan semoga kita di berikan kesehatan kekuatan umur yang panjang serta keberkahan, mudah-mudahan kabupaten labuhanbatu selatan semakin berkembang dan semakin maju amin-amin ya robbal alamin" tutup wabub.
Khatib berpesan kepada seluruh jamaah, hakikat daripada perayaan idul fitri bukan hanya sekedar terletak dari pakaian yang baru, baju baru, serba baru, akan tetapi lebih kepada jiwa baru yang telah di tempah di bentuk selama bulan ramadhan,
Maka berhasil atau tidaknya puasa kita selama bulan ramadhan akan terlihat dari tingkah laku dan kiprah kita setelah selasai bulan ramadhan" ucap ustadz Rusmialdi.
( Ilham Hasibuan )