• Jelajahi

    Copyright © Tintahukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


     


     

    Terindikasi Rawan Kecelakaan, Dishub Sampang Sengaja Biarkan PJU MATI,Ini Alasannya

    Senin, 15 April 2024, April 15, 2024 WIB Last Updated 2024-04-15T22:06:29Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     Terindikasi Rawan Kecelakaan, Dishub Sampang Sengaja Biarkan PJU MATI,Ini Alasannya




    Sampang, || Tintahukum.com - Menyikapi Laporan dari Masyarakat terkait padamnya sebagian sepanjang jalan pengarengan, Perawatan lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Sampang dinilai masih tak maksimal. Karna bukti nyata serta laporan yang dihimpun dari masyarakat sekitar begitu banyak beberapa titik lampu PJU dibiarkan mati berhari-hari hingga Hampir 1 bulan. 



    Padamnya Lampu menurut aduan dari warga sekitar kini kerap dijadikan ajang balapan liar dan tempat remaja lakukan perbuatan mesum , lampu PJU di Jalan Raya Gulbung, jalan raya penghubung Sampang - Pangarengan, Lampu-lampu ini rusak atau mati itu tak kunjung diperbaiki oleh dinas terkait hingga saat ini. 


    Menurut informasi yang di dapat, Lampu Ini mati hingga hampir satu bulan dan kini tak kunjung ada perbaikan, dan warga juga menambah jika di tempat yang padam lampu tersebut kerap di jadikan tempat balap liar, minum dan mesum anak muda. 


    " yaa sering kalau saya pulang malam dari Sampang itu banyak remaja yang nongkrong, balapan , ada juga yang membawa cewek , yang jelas di jam rawan itu tidak baik anak muda nongkrong di tempat itu, apalagi membawa cewek ," ungkap Agus.


    Masih Menurut Agus ia menyayangkan matinya sejumlah lampu Padahal, masyarakat dibebani pajak penerangan jalan saat melakukan pembayaran rekening listrik ke PLN.


    “Seharusnya petugas dari dinas perhubungan (dishub) bergerak cepat untuk melakukan perbaikan lampu yang padam tanpa menunggu laporan dari masyarakat,“ ucap Pria tersebut Minggu (14/4/24).

     

    Tak Ada Progres Yang di Lakukan oleh pihak terkait, melalui Kasi Dishub Hotib, pihaknya bakal secepatnya memperbaiki PJU yang mati melalui rekan teknisinya.


    " “Siaap pak saya sampaikan ke rekan-rekan teknisi,” kata Hotib melalui pesan singkat. Minggu 14/04/2024. 


    Dari Hasil Konfirmasi hingga kini belom ada progres dengan kondisi dilapangan lampu masih dalam keadaan yang sama ( mati ), saat di konfirmasi kembali, Khotibul Umam hanya menjawab dan memberikan tanggapan bahwa pihak Terkait kehabisan stok bahan guna perbaikan. 


    " mohon maaf mas,, itu kehabisan stok utnuk perbaikan, bahannya habis, untuk belanja bahan anggran daerah tidak ada, utnuk anggran pengadaan stok tersebut, jadi mohon bersabar nunggu Perubahan Anggaran Kegiatan (PAK) nanti di bulan Oktober, semoga bisa terealisasi, untuk sementara sekarang masak mau pakai uang saya mas.. untuk perbaikan itu dulu, jadi untuk anggaran tidak sedia jsdi menunggu anggran itu ada" tukas Kasi Dishub saat pesan Whatshaap. 


    Dibantah terkait Perubahan Anggaran Kegiatan ( PAK) nanti pada bulan Oktober, pria ini masih bisa menjawab dengan santai agar untuk menuggu ACC dulu untuk anggaran selanjutnya dan ia juga menyampaikan bahwa ketersediaan stok Dop yang ada di kantor telah habis terealisasikan sebelum puasa. 


    " ia mas, itu pun kalau di ACC anggrannya mas, kami bekerja sesuai dengan anggaran , kalau tidak disiapkan anggaran mau perbaiki gimana , Dopnya yang mati itu, ternyata saat di tanyakan ke teknisi itu Dopnya yang mati, dan untuk membeli Dop itu ketersediaan bahanya dikantor habis, memang sebelum puasa kemaren itu semua lampu-lampu yang mati langsung diganti untuk disiapkan itu , jadi kita kembalikan pada anggaran " kata Khatibul Umam. Senin 15/04/2024.


    Disisi lain kepada Diashub Hery Budiyanto berupa memperbaiki meski keadaan saat ini minim anggaran.


    " kita akan tetap memperbaiki meski minim anggaran, teman-teman teknisi akan ekanibel barang-barang yang masih bisa diperbaiki kecuali yang sudah rusak karna minimnya anggaran." tambah Hery Budiyanto. 




    Wirno

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini