• Jelajahi

    Copyright © Tintahukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


     


     

    Oknum Management Hotel Ternama Di Jakarta Diduga Halangi Wewenang & Hak Mengurus Jenasah Keluarga Exchef RM

    Jumat, 24 Mei 2024, Mei 24, 2024 WIB Last Updated 2024-05-25T00:45:52Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     Oknum Management Hotel Ternama Di Jakarta Diduga Halangi Wewenang & Hak Mengurus Jenasah Keluarga Exchef RM



    Bogor, Dilansir jurnalexpose.id



    Adanya peristiwa dan tindakan yang dilakukan oleh salah satu oknum Management salah satu hotel ternama dikawasan Sudirman ,Jakarta pada keluarga almarhum karyawan sebagai Exchef akhirnya menimbulkan dampak hukum .



    Hal ini terjadi pada istri dari almarhum RM mengalami kejadian pada Rabu (22/5) lalu.



    Padahal istri almarhum diketahui adalah Anggota asosiasi advokat dan bendahara pengurus pusat salah satu organisasi putra dan putri TNI dan selain itu YY anak mantan politisi senior yang disegani para pejabat di Kota Bogor.


    Pada media dan sejumlah wartawan atas peristiwa yang dialami itu akan menempuh jalur hukum dalam waktu dekat .


    " Saya merasa ada tindakan oleh oknum dari pihak perusahaan yang amat tidak menyenangkan dan ini telah dilakukan pada saya selaku istri almarhum suami saya.


    Dimana saat itu ada orang yang dengan sengaja menghalangi wewenang dan hak sebagai istri serta keluarga untuk mengurus dan mengantarkan almarhum suami ke tempat peristirahatan terakhir denga baik.


     Dimana hal itu sepenuh nya kewenangan mutlak yang sudah disepakati keluarga almarhum" kata YY pada media.


    Dan atas kejadian itu maka menimbulkan kecurigaan atas meninggalnya suami yang dia ketahui saat meninggal saja tanpa ada kontak emergency ke keluarga inti almarhum yakni 

    istri dan anak-anaknya.


    Ada dugaan bahwa almarhum bekerja over kapasitas melebihi jam kerja dan terkena serangan jantung secara mendadak.


    " Saat RM dilarikan dan di rawat di rumah sakit pihak keluarga Almarhum tidak diberi tahu oleh pihak perusahaan dan ini menjadi keanehan dan ada keganjilan dibalik peristiwa itu.


    Dan karena keluarga masih dalam masa berduka untuk mengusut semua itu nantinya akan melalui jalur hukum.


    Dimana saat inipun saya telah berkoordinasi dengan beberapa rekan advokat,dan nanti tentunya siapa advokat yang akan di beri kuasa sebagai lawyer dan berapa orang jumlahnya yang akan mendampingi saya dan keluarga untuk mengungkap kasus ini" Ujar YY pada media.


    Dijelaskan dia,

    adanya kejanggalan ketika ada salah satu oknum yang berteriak saat ambulan disuruh meninggalkan istrinya yang sedang menunggu supir kearah ambulan itu.


    Oknum itu sampai ` berteriak di tempat umum yang sangat ramai dan disaksikan banyak orang.


     Dia berteriak ...jalan...jalan...jalan semuanya saya yang bertanggungjawab masalah lawyer .


    Dan teriakan itu terdengar ratusan orang yang ada di tempat itu.


    Tentunya hal inilah ada sesuatu yang tanpa sadar memperlihatkan kebokbrokan management hotel itu menghandle kematian karyawan, tanpa ada ada moral dan empati yang baik yang seharusnya nya dilakukan.



    Yang paling dirasakan keluarga yaitu tanpa koordinasi ke pihak keluarga inti almarhum mau dibawa kemana, padahal keluarga akan bawa dulu ke rumah duka yang beralamat di Bogor ,harusnya dan etika yang baik sesuai norma umum dimanapun almarhum dibawa dulu jenasah ke rumah almarhum bersama istri dan anak-anaknya sebelum dikebumikan.



    " Yang berlaku umum dan normatif yaitu almarhum sebelum dikebumikan jenasah dibawa kerumahnya dulu ,dimana ini untuk memberikan kesempatan bagi keluarga besar , teman dan kerabat mendoakan almarhum.


    Tapi mereka arahkan ambulan langsung bergerak ke makam yang mana keluarga sudah atur .


    Bukan hanya menanyakan kepada anaknya alamat pemakaman saja tanpa konfirmasi ke istrinya terlebih dahulu , yang sudah berkoordinasi dengan keluarga besar akan seperti apa jalan terbaiknya bagi pemakaman yang tepat dan sesuai secara mufakat dan kekeluargaan " papar dia.


    ( Red03)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini