• Jelajahi

    Copyright © Tintahukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

     


     


    Wujudkan Rutan Produktif, Rutan Bangil Kanwil Kemenkumham Jatim Ikuti Pelatihan Kegiatan Kerja dan Produksi Dalam Pemasaran Produk Karya WBP

    Selasa, 21 Mei 2024, Mei 21, 2024 WIB Last Updated 2024-05-21T11:01:32Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     Wujudkan Rutan Produktif, Rutan Bangil Kanwil Kemenkumham Jatim Ikuti Pelatihan Kegiatan Kerja dan Produksi Dalam Pemasaran Produk Karya WBP



    PASURUAN – Selasa (21/05/2024) Staf Pelayanan Tahanan Rutan Bangil mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kegiatan Kerja dan Produksi dalam Pemasaran Produk Karya WBP Lapas dan Rutan Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Wyndham, Surabaya, dan diikuti oleh 52 satuan kerja di bawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Divisi Administrasi, Saefur Rochim, yang menekankan pentingnya pemahaman dan penerapan hasil Bimtek guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kinerja bagian Pembinaan dan Giatja.


    Selama pelatihan, para peserta mendapatkan berbagai materi dan praktek terkait teknik pemasaran produk yang dihasilkan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Fokus utama dari Bimtek ini adalah untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dapat diaplikasikan dalam mempromosikan dan menjual produk-produk karya WBP, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dan memberikan dampak positif bagi lembaga pemasyarakatan dan rutan.


    Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono, memberikan arahan terkait kegiatan tersebut. "Saya berharap hasil dari Bimtek ini dapat diimplementasikan dengan baik oleh seluruh peserta. Peningkatan kemampuan dalam pemasaran produk karya WBP sangat penting untuk mendukung program pembinaan dan memberikan nilai ekonomi bagi mereka. Dengan pemahaman yang lebih baik, kita bisa membantu WBP lebih siap menghadapi dunia luar dan mengurangi angka residivisme. Sinergi dan komitmen dari seluruh satker sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini," ujar Heni Yuwono.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini