DIDUGA KEJADIAN PENEMBAKAN OLEH OKNUM BKO TERHADAP PENCURI BRONDOLAN YANG MENGGUNAKAN PICK UP MERK CARRY .
TINTA HUKUM .COM - LABUSEL
Pada hari sabtu tanggal 15 Juni 2024 sekitar pukul 18.30 . wib Anggota BKO (Bawah Kendali Operasi) Brimob dengan inisial BS di duga melakukan Penembakan ke arah Ban belakang mobil pick up pencuri Berondolan sawit di wilayah milik Kebun Sei Kebara.
Informasi yang dihimpun wartawan. Pada hari Minggu tanggal 16 Juni 2024 sekitar pukul 09.00 wib " BKO Brimob BS dan BKO Brimob SD beserta Satpam Kebun Sei Kebara yang berinisial YG dan RS Melakukan Patroli di Jalan Lintas Sumatera Area Perkebunan Sei Kebara PTPN IV Palm Co Regional I, Kecamatan Torgamba , Kabupaten Labuhan Batu Selatan ,Provinsi Sumatera Utara .Sabtu , 15/6/2024 .
Terdengarlah suara seperti memarkirkan mobil, Mereka langsung mengejar ke sumber suara dengan sepeda motor. Mereka melihat ada mobil pick up dan 5 orang laki-laki sedang memuat berondolan dari parit Isolasi di Blok L25 Afdelling IV Kebun Sei Kebara ke Bak mobil pick up dan BKO langsung menghadang dengan kendaraan Dinas sepeda motor jenis trel ke mobil pick Up jenis Carry warna hitam nomor polisi BM 8736 PG tsb bermaksud menghentikan pencurian, namun tidak di indahkan oleh pelaku, kemudian mobil langsung mundur dan langsung tancap gas lari ke Bagan batu. Kemudian dikejar oleh 2 BKO dan 2 Satpam tsb sambil mengeluarkan senpi Laras panjang dari dalam tas dan memberi tembakan peringatan sebanyak 3 (tiga) kali ke arah atas sebagai peringatan namun mobil pickup tidak juga berhenti kemudian BKO mengarahkan, tembakan ke ban mobil sebelah kanan. Tetapi peluru menembus bak mobil dan diduga serpihan hasil tembakan mengenai orang yang di bak pick up tersebut akan tetapi mobil pick up tersebut tetap melaju kencang mengarah ke Bagan Batu kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir.
Dalam hal ini Minggu 16 Juni 2024 sekitar pukul 11.00 wib. wartawan langsung mengkonfirmasi ke bagian APK (Asisten Personalia Kebun) Kebun Sei Kebara Atas nama Bapak Jaka Pratama. Mengatakan
"Ya Memang benar adanya kejadian tersebut, dan kami sudah melakukan tindakan terhadap korban dengan cara membawa korban ke RSUD Kota Pinang kecamatan, kota Pinang , Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Dengan keterbatasan Medis maka korban Langsung di rujuk ke rumah Rumah Sakit Awal Bros Bagan Batu kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir untuk dilakukan penanganan khusus yang pembiayaan seluruhnya ditanggung manajemen Kebun Sei Kebara. Sebagai bentuk rasa kemanusiaan."
Hal ini manajemen Kebun Sei Kebara PTPN IV bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
(RM)
