BATANG, - Dalam rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-78, Kepolisian Resor (Polres) Batang, Polda Jateng, menggencarkan olahraga tradisional dengan menggelar berbagai perlombaan seperti balap karung, tarik tambang, dan bawa kelereng. Langkah ini sebagai upaya untuk melestarikan dan mencegah punahnya olahraga-olahraga tersebut.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Batang, Kompol Hartono, mengatakan bahwa kegiatan ini melibatkan lintas instansi yang tergabung dalam Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Batang, Sabtu 22/6/2023.
"Kami ingin membangkitkan dan melestarikan olahraga tempo dulu karena menyehatkan dan menyenangkan. Olahraga tradisional tersebut juga perlu kami gencarkan lagi di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat," kata Hartono.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan dan persatuan serta keamanan lingkungan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024.
"Mari kita jaga lingkungan yang damai dan aman. Kami tidak akan memberikan ruang gerak bagi para pengganggu keamanan," ujarnya menegaskan.
Sementara itu, perwakilan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia Kabupaten Batang, Rahwan Astyo Wibowo, menyampaikan bahwa geliat olahraga tradisional di setiap institusi maupun instansi semakin meningkat.
"Hal ini dibuktikan dengan antusiasme masyarakat maupun anggota Polres dan TNI yang mengikuti kegiatan perlombaan olahraga tradisional," kata Rahwan.
Ia menambahkan, pihaknya akan berkolaborasi dengan Polres Batang untuk menyasar desa-desa binaan dalam mengintensifkan olahraga tradisional.
"Yang mau kami angkat saat ini adalah olahraga jemparingan atau panahan khas Mataraman yang menarik banyak kalangan," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut juga menampilkan enam UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dari personel Polres Batang.
Dengan diadakannya berbagai kegiatan ini, diharapkan olahraga tradisional dapat kembali populer dan diminati oleh berbagai lapisan masyarakat, sekaligus menjadi sarana untuk mempererat kebersamaan dan menjaga kebugaran fisik.