• Jelajahi

    Copyright © Tintahukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

     


    PGLII-Lampung dan PGID-Pringsewu Bersinergi Mengadakan Seminar Parenting Yang Bertemakan: "Mempersiapkan Masa Depan Anak (Amsal 22:6)

    Sabtu, 22 Juni 2024, Juni 22, 2024 WIB Last Updated 2024-06-22T13:52:36Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     *PGLII-Lampung dan PGID-Pringsewu Bersinergi Mengadakan Seminar Parenting Yang Bertemakan: "Mempersiapkan Masa Depan Anak (Amsal 22:6)"*

         


    Lampung - Hari Jumat, 21 Juni 2024 merupakan momen bersejarah bagi PGLII (Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia)-Lampung dan PGID (Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Daerah)-Pringsewu. Dikatakan demikian karena tepat pada hari dan tanggal tersebut kedua lembaga keagamaan di internal Kristen ini telah bersinergi dalam mensukseskan acara Seminar Parenting di bawah tema: "Mempersiapkan Masa depan Anak (Amsal 22:6), yang bertempat di Gereja Kerasulan Baru Indonesia (GKBI)-Panggung rejo dengan Dr. Irsan Suherman, M. Th sebagai pembicara tunggal.


    "Tujuan diadakan seminar ini adalah untuk memperlengkapi terutama ibu-ibu muda supaya mereka mempersiapkan anak-anak mereka dengan benar, bukan cuman keuangan, asuransi dan pendidikan saja tetapi juga pengajaran yang tepat sesuai firman Tuhan; dan juga mereka mampu menginspirasi anak-anak mereka tentang apa pekerjaan yang tepat sebagai masa depan mereka dan membangkitkan minat untuk meraihnya dengan sukacita, "kata Nita Violin (Jumat, 21/06/2024).

         

    Kemudian ibu gembala Gereja City Blessing ini pun menyatakan keprihatinannya yg mendalam sekaligus keyakinannya yang begitu besar tentang signifikansi seminar tersebut. "Seminar ini sebenarnya sangat penting karena di era digital seperti sekarang informasi terlalu cepat dan banyak sekali informasi yang salah, banyak hoax dan pengajaran-pengajaran yang salah. Jadi kasihan begitu ya gereja-gereja Tuhan, terutama jemaat-jemaat yang mendapat pengajaran-pengajaran yang nggak pas yang sesuai firman Tuhan tetapi juga yang sesuai dengan era zaman ini. Kita harus terbuka untuk kemajuan zaman karena zaman ini adalah era digital, di mana semua anak bahkan memegang handphone sehingga mereka bertendensius bisa mengalami ketersesatan akibat dari penggunaan waktu yang berlebihan dalam pengoperasian handphone. Maka dari itu, saya percaya seminar ini dapat membukakan mata setiap orang tua untuk memperhatikan dengan seksama, bagaimana pertumbuhan anaknya, bagaimana membangun anaknya dan bagaimana menstimulasi anaknya sehingga anak-anak mereka juga bertanggung jawab buat masa depan mereka dan mereka tahu bahwa mereka harus mengejar impian mereka seperti yang mereka suka tetapi di dalam jalannya Tuhan, "ucapnya panjang lebar.

         

    Pihak PGLII-Lampung sebagai inisiator yang menyediakan tema dan pembicara seminar, sedangkan pihak PGID-Pringsewu sebagai fasilitator, di mana berdasarkan hasil rapat internalnya pada Kamis, 06 Juni 2024 di Gerja GKSBS-Pringsewu yang di-share-kan di grup WA PGID-Pringsewu bahwa PGID-Pringsewu menjadi penyedia tempat seminar dan meminta kesediaan masing-masing gereja anggotanya untuk berkontribusi, baik dalam hal pengiriman minimal 10 orang perwakilan, maupun dalam hal pembayaran iuran wajib sebesar Rp 150.000,- yang di antaranya untuk penyewaan tenda dan konsumsi. "Kami ini dari PGLII Komisi Anak-Lampung yang bekerjasama dengan PGID-Pringsewu. Jadi, semua yang terjadi saat ini atas kerjasama dari kedua belah pihak. Dan saya mewakili PGLII-Lampung sangat berterimakasih kepada PGID-Pringsewu yang benar-benar bisa menyediakan semua fasilitas dan keamanan. Sejujurnya itu sangat memberkati kami juga, "akunya.

         

    Sebagai informasi berikutnya bahwa seminar anak ini adalah perdana dari PGLII-Lampung di tahun 2023-2027. "Seminar anak yang diadakan sekarang ini bukan hanya perdana tetapi juga sebagai titik awal berangkat kami untuk melanjutkannya di daerah-daerah lain di seluruh wilayah Indonesia. Hanya saja kali ini lebih diprioritaskan untuk daerah-daerah di propinsi Lampung dengan maksud menyatukan gereja-gereja dan memberkati Lampung juga, "tegasnya.

         

    Dan mengenai pembicara dalam seminar parenting perdana ini, ibu ketua komisi anak PGLII ini pun menyampaikan secara terus-terang bahwa Dr. Irsan Suherman, M. Th adalah mantan dosen STT Syalom dan saat ini aktif sebagai pembicara dalam berbagai seminar seputar psikologi anak dan orang tua. "Maka dari itu dengan mengingat legal standing Beliau demikian, kita pasti akan beroleh banyak ilmu dari materi-materi yang Beliau paparkan nanti, "ujarnya

         

    Ketika dimintai keterangan perihal alokasi dana seminar, ibu yang berkaca mata dan berambut lurus sebahu ini tampak enggan memberitahukan secara rinci bahwa alokasi dana demi terealisasinya acara seminar tersebut berasal dari PGLII, lembaga dan gereja.

         

    Akhirnya menurut pengamatan langsung awak media Aesennews.com bahwa seminar parenting tersebut di samping berlangsung sesuai dengan susunan acara yang sudah di-share-kan di grup WA PGID-Pringsewu sebelumnya, yakni:

    1. Jam 08.00-09.00 WIB: Registrasi peserta

    2. Jam 09.00-09.10 WIB: Ibadah pembukaan

    3. Jam 09.10-09.30 WIB: Sambutan dan Pembukaan Seminar oleh Ketua PGID-Pringsewu dan Ketua PGLII-Lampung

    4. Jam 09.30-11.00 WIB: Seminar 1

    5. Jam 11.00-11.15 WIB: Snack Time

    6. Jam 11.15-13.00 WIB: Seminar 2

    7. Jam 13.00-14.00 WIB: Makan siang

    8. Penutup;  

    Juga mendapatkan respons positif dari warga utusan gereja lokal masing-masing yang dalam jumlah kehadiran lebih banyak didominasi oleh kaum hawa. Mereka menunjukkan sikap antusiasme yang besar dengan mengikuti secara cermat setiap materi yang disampaikan pembicara dan aktif bertanya dalam sesi tanya-jawab. Kemudian bertepatan dengan berakhirnya seminar 2 sebelum waktu makan siang, ada acara pembagian doorprize melalui nomor undian menjadi happy ending bagi seluruh peserta seminar apalagi bagi para pemenang undian. Adapun barang-barang yang diundikan terdiri atas 1 buah kipas angin merk Maspion, sejumlah selimut, sejumlah kemeja, sejumlah seprei dan banyak lagi yang lainnya.

    (David).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini