• Jelajahi

    Copyright © Tintahukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

     


    Besok Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Judi Online Akan Lakukan Aksi Unras Di Mapolda Sulsel, Terkait Kasus Oknum Anggota Polres Wajo Diduga Lindungi Pelaku Judol

    Minggu, 28 Juli 2024, Juli 28, 2024 WIB Last Updated 2024-07-29T05:24:24Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     Besok Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Judi Online Akan Lakukan Aksi Unras Di Mapolda Sulsel, Terkait Kasus Oknum Anggota Polres Wajo Diduga Lindungi Pelaku Judol



    Makassar-SulSel-Terkait pemberitaan, oknum anggota Polres Wajo Sulawesi Selatan diduga melakukan pemerasan dan melindungi pelaku judi online PC Farming. Sehingga Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Judi Online, akan lakukan aksi unjuk rasa di Mapolda Sulsel.


    Hal itu disampaikan Jenderal Lapangan (Jendlap) Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Judi Online, Jumadi, saat ditemui disalah satu Café di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Minggu (28/07/2024).


    Menurut Madi sapaan Akrab Jenlap Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Judi Online, mereka akan turun lakukan aksi unjuk rasa, ada berita jika pelaku Judi Online (JUDOL) yang tertangkap oleh reskrim Polres Wajo, pada Rabu (05/06/2024) pukul 23.00 WITA lalu, di Jalan Andi Emmeng Sengkang Wajo ,di rumah orang tuanya Bapak TH, berhasil mengamankan 2 Orang pelaku berinisial FR dan SR alias NE Bersama barang bukti berupa 3 unit PC Farming. Namun Diduga dikembalikan setelah melakukan pembayaran sebesar Rp58juta, dimana sebelumnya dimintai tebusan sebesar Rp100juta, namun akhirnya terjadi kesepakatan Rp58 juta. FN, Kakak kandung dari pelaku FR Ketika dikonfirmasi akui telah membayar tebusan malam itu sebesar Rp 58 Juta, untuk mengeluarkan adik dan saudaranya serta barang bukti berupa 3 unit PC, dan sudah membayar iuran bulanan sebesar Rp 750ribu per unit PC.


    Madi menegaskan, sesuai perintah Presiden RI Joko Widodo melalui Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memerangi dan menegaskan melarang keras serta ditindak, agar setiap Kepala Kepolisian di Wilayah Indonesia baik itu di provinsi sampai di wilayah kabupaten/kota untuk memberantas adanya judi online (Judol). Dengan demikian tentunya kuat dugaan bahwa dengan maraknya judi online di kabupaten Wajo itu kemudian adanya campur tangan dari oknum anggota polisi dari polres Wajo.


    “Oleh sebab itu maka kami dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti judi online akan melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor Mapolda Sulsel Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, besok Senin (29/07/2024), sudah menyampaikan secara tertulis ke Polrestabes Makassar melalui Sat Intelkam Polrestabers Makassar” jelasnya.


    Dalam aksi besok mereka ada beberapa poin yang akan disampaikan yakni pertama mendesak Kepala Kepolisian Negara Kesatuan Republik Indonesia (Kapolri) segera Copot Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, yang kami anggap Gagal Memberantas Judi Online Ditanah Sulawesi Selatan.


    Kedua mendesak Kepala Kepolisian Negara Kesatuan Republik Indonesia (Kapolri) segera memerintahkan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri untuk melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Kapolres Wajo dan mendesak Kepala Kepolisian Negara Kesatuan Republik Indonesia (Kapolri) cpot Kapolres Wajo.


    Ketiga mendesak Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan agar copot Kasat Reskrim Polres Wajo, serta megakkan Supremasi Hukum


    “Kami akan turun aksi sebanyak 50 Orang, lalu kami akan buat aduan lalu mengawal kasus ini hingga tuntas” tutupnya. (tim)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini