Dansatgas Pemuda Batak Bersatu Sumut Apresiasi Kinerja Kanit Pidum Polrestabes Medan Dalam Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat
Medan, - tintahukum.com - Pemuda Batak Bersatu Sumut melalui Dansatgas DPD Sumut Armed Simbolon memberikan apresiasi kepada Kanit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan AKP Martua Manik.
Bahwa sebelumnya tampak beredar video yang viral di jagad maya, bahwa ada oknun pengacara yang memberikan kritik kepada Kanit Pidum Satreksrim Polrestabes Medan ini melalui percakapan Via Video Call dikarenakan Pengacara tersebut menuding Kanit Pidum Polrestabes menahan kliennya membuat laporan.
Dalam rekaman video berdurasi 10 menit 53 detik tampak oknum Pengacara tengah menuding Kanit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan AKP Martua Manik SH,MH. menolak laporan atau pengaduan dari seorang warga sipil.
"Saya minta ke Kapolda dan Kapolri, ini saya rekam, ini seorang Kanit di Polrestabes Medan, datang klien kami ingin melaporkan pengerusakan dan pembakaran mobil tapi tidak diperbolehkan oleh kanit polrestabes medan, "Teriak oknum pengacara tersebut".
Dalam Video yang viral tersebut Martua Manik tampak tetap tenang membantah tudingan penolakan laporan tersebut hingga berusaha menjelaskan kronologi sebenarnya.
"Dengarkan dulu Laeku, kami ini tidak melarangnya, justru pun tadi sewaktu pertama kali kami berbicara sama Lae, nanti setelah ini nanti membuat pengaduan saja, karena kulihat mobilmu pun kan dirusak juga, kebetulan tadi saya di Panggil Pak Kapolrestabes, "Jelas Martua Manik".
Atas sikap tenang dan sabar dari sosok Kanit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan ini dalam melayani dan mengklarifikasi tudingan dalam rekaman video, Komandan Satgas (Dansatgas) Pemuda Batak Bersatu DPD Sumut Armed Simbolon memberikan Apresiasi kepada AKP Martua Manik.
"Sikap Polisi yang humanis serta sabar dalam melayani dan memberikan penjelasan kemasyarakat seperti inilah yang dicari-cari seluruh masyarakat, "Ujar Armed Simbolon".
"Karena sikap humanis ini merupakan salah satu program transformasi menuju Polri yang Presisi dimasa kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, "Tutup Armed". (Sgs/korwil)
