• Jelajahi

    Copyright © Tintahukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

     


    DPW Muda Sedang Abdya Berharap DPP Partai Aceh Usung Kadernya Maju Pada Pilkada 2024

    Senin, 08 Juli 2024, Juli 08, 2024 WIB Last Updated 2024-07-08T22:38:15Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Blangpidie - Dewan Pimpinan Wilayah Muda Seudang Aceh Barat Daya (DPW Muda Seudang Abdya) berharap DPP Partai Aceh untuk mengusung kadernya maju pada Pilkada 2024.


    “Kami berharap kepada DPP Partai Aceh Agar mendukung kader sendiri untuk bertarung pada Pilkada 2024 mendatang,” ujar ketua DPW Muda Seudang Abdya, Oktavian Fauzan SIP. 


    Karena, katanya, Partai Aceh adalah partai besar di Aceh, dan memiliki banyak kader terbaik yang siap bertarung pada kontestasi Politik 2024.


    “Kami selalu kader muda yang didoktrin untuk setia dan cinta terhadap Partai Aceh ini, tentu kami menginginkan para senior-senior terbaik kami, diberikan perhatian dan mendapatkan prioritas khusus pada Pilkada 2024 ini,” pintanya. 


    Jika itu tidak dilakukan, Fauzan khawatir keberadaan Partai Aceh, akan semakin redup, dan kehilangan para simpatisan dan kader yang setia dan menginginkan Partai Aceh untuk besar dan tumbuh di Bumo Serambi Mekah. 

     


    “Tentu, langkah DPP PA, membuka pendaftaran calon bupati atau wakil Bupati pada Pilkada 2024, adalah langkah tepat dan modern yang patut kita apresiasi,” tegasnya. 


    Namun, katanya, jika dari 23 kabupaten/kota di Aceh, ada kader-kader terbaik Partai yang mendaftar untuk maju Pilkada 2024 melalui Partai Aceh, maka DPP bisa mengambil keputusan memalui mekanisme dan hasil survei. 



    “Sehingga, siapa kader yang mendapatkan respon yang baik dan positif, itulah yang didukung, sehingga lebih fair, dan objektif, tanpa ada yang tersakiti,” sebutnya.



    Namun, lanjutnya, apabila di kabupaten itu hanya ada satu kader yang mendaftar, maka DPP PA tidak ada alasan memilih orang lain. 

     


    Salah satu contoh, sebutnya, di Abdya, kader yang mendaftar dan memenuhi syarat itu, hanya Ir Jufri Hasanuddin MM, sementara satu lagi yang mendaftar bukan kader.


    “Jika ini pilihannya, maka DPP harus memilih kader, sehingga pengurus tidak terpecah, dan kita tetap kompak, sehingga kemenangan mudah kita capai,” sebut anak mantan ketua DPW PA Abdya tersebut.



    Apalagi, katanya, Jufri Hasanuddin merupakan pengurus harian DPP Partai Aceh, yang memiliki sejumlah prestasi, mulai saat menjabat sebagai ketua Komisi D DPRA, maupun saat menjabat Bupati Abdya periode 2012-2017.


    “Saya rasa dengan segudang prestasi yang ditoreh beliau, sudah seharusnya DPP kembali mempercayakan kepada beliau untuk merebut kemenangan pada Pilkada Abdya 2024 mendatang. Apalagi, Mualem juga sudah menyerahkan surat tugas kepada beliau,” kata alumni Ilmu Politik Unsyiah itu.


    Apalagi, katanya, Ir Jufri Hasanuddin MM telah memilih pasangannya, M Fakhruddin ST yang merupakan mantan ketum PB HMI, dan pernah menjabat staf khusus menpora. 


    “Duet Jufri-Fakhruddin, saat ini sangat mendapat sambutan positif masyarakat, dan memiliki potensi kemenangan yang besar. Karena, Fakhruddin merupakan rival Kanda Jufri pada Pilkada 2012 yang masuk putaran kedua, sementara incumbent (Akmal Ibrahim) saat itu , sudah kalah pada putaran pertama,” paparnya.


    Untuk itu, ia meminta pengalaman Pilkada 2017, adalah fenomena yang pahit yang pernah dialami oleh Partai Aceh, yang mana beberapa kabupaten Pilkada 2012 menang, namun kalah, termasuk Abdya. 


    “Pengalaman pahit 2017, tidak memilih kader bertarung, sudah cukup. Kita tidak ingin pada Pilkada 2024, akan mengalami pengalaman yang pahit dimasa lalu,” pungkas anak kombatan GAM Wilayah 013 Wilayah Blangpidie itu seraya mengatakan siap memenangkan pasangan Jufri-Fakhruddin di Pilkada 2024 dan Mualem menjadi Gubernur Aceh. (*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini