• Jelajahi

    Copyright © Tintahukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

     


    KKL Studi Wilhan di Bojonegoro, Pasis Dikreg LXIV Seskoad Tatap Muka dengan Petani

    Rabu, 03 Juli 2024, Juli 03, 2024 WIB Last Updated 2024-07-03T12:56:01Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     *KKL Studi Wilhan di Bojonegoro, Pasis Dikreg LXIV Seskoad Tatap Muka dengan Petani*




    BOJONEGORO, - Serangkaian kegiatan studi Wilayah Pertahanan (Wilhan) dilakukan oleh 13 (tiga belas) peserta Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) Angkatan LXIV Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada Kuliah Kerja Lapangan (KKL) tahun 2024 diwilayah Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.


    Seperti yang dilakukan pada hari ini Rabu (3/7/2024), belasan peserta KKL Studi Wilhan Pasis Dikreg LXIV Seskoad dengan mengunjungi sejumlah UMKM di Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro, Gudang Red Driying Bulog di Desa Kunci Kecamatan Dander, dan tatap muka dengan para petani Desa Pagerwesi dan Desa Kanten Kecamatan Trucuk serta Gapoktan Desa Clebung Kecamatan Bubulan.


    Pada kesempatan ini, peserta KKL Studi Wilhan Pasis Dikreg Angkatan LXIV Seskoad tahun 2024 juga menyerahkan bantuan kepada Gabungan Kelompak Tani (Gapoktan) di Desa Pagerwesi dan Kanten Kecamatan Trucuk, serta Gapoktan Desa Clebung Kecamatan Bubulan berupa alat semprot atau hand sprayer elektrik untuk tanaman pertanian.


    Dalam sambutanya pada kegiatan yang dilangsungkan di Balai Desa Pagerwesi ini, Camat Trucuk Wiyanto, SH., menyampaikan bahwa dari sektor pertanian, diwilayah Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro terdapat tanaman padi, jagung, ketela rambat dan lain sebagainya. Para petani diwilayah Kecamatan Trucuk ini sebagian besar menggunakan lahan persawahan dan juga ada yang menggarap lahan Perhutani khususnya untuk tanaman jagung.


    Diwilayah Kecamatan Trucuk, menurut Camat, sebagian besar lahan pertanianya mendapatkan air dari aliran Sungai Bengawan Solo dan Bendung Gerak. Sehingga pada musim kemarau, sangat menguntungkan bagi para petani untuk mengolah lahan pertanian karena ketersediaan air sangatlah cukup sehingga produksi tanaman padi terus meningkat.


    Sejumlah upaya terus kami lakukan dengan menggandeng Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, juga dari rekan-rekan TNI Kodim 0813 Bojonegoro yang betul-betul memberikan dampak positif seperti beberapa waktu lalu mendapatkan bantuan berupa Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan). Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI Angkatan Darat atas bantuan yang sangat bermanfaat bagi para petani.


    "Dibidang pertanian, kehadiran TNI Angkatan Darat dalam hal ini jajaran Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro sangatlah berperan terutama dalam kegiatan pendampingan kepada para petani diwilayah binaan melalui program pompanisasi dan pipanisasi. Tidak hanya itu, para Babinsa juga tak kenal lelah untuk terus mendampingi para petani dalam kegiatan lainya seperti pengawalan pendistribusian pupuk bersubsidi dan Gerakan Pengendalian (Gerdal) hama," ungkap Wiyanto, SH.


    Ditempat yang sama, perwakilan peserta KKL Studi Wilhan Pasis Dikreg LXIV Seskoad tahun 2024, Mayor Inf Sandy FR, mengatakan bahwa salah satu tujuan dari pelaksanaan kegiatan kuliah kerja lapangan yakni sebagai upaya membantu para petani diwilayah Kabupaten Bojonegoro meningkatkan hasil panen agar lebih maksimal dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan. 


    "Harapanya, dengan adanya kegiatan pendampingan kepada para petani oleh jajaran Babinsa TNI AD ini untuk upaya mendukung dan mensukseskan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan melalui penerapan teknologi pertanian ramah lingkungan," ujarnya.


    Sementara itu, Didik Heri Susanto, Ketua Gapoktan Tani Lestari Desa Pagerwesi, mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas bantuan alat semprot hand sprayer elektrik dari peserta KKL Studi Wilhan Pasis Dikreg Angkatan LXIV Seskoad tahun 2024. "Alhamdulillah dan terima kasih, bantuan ini sangat bermanfaat dalam proses pengendalian hama bagi kami para petani untuk peningkatan produktivitas pertanian," pungkasnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini