Perhutani Hadiri Grand Opening Wisata Panorama The Lodge And Camp Catang Angkong
Bandung Utara - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara menghadiri acara Grand Opening Ceremony lokasi wisata Panorama Lodge and Camp di kawasan hutan blok Catang Angkong, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gunung Karamat, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cisalak masuk administratif Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang dalam keterangan yang diterima pada Selasa, (30/07/2024).
Wisata Great Panorama Lodge and Camp dikelola oleh Koperasi Putra Sangkurian Sejahtera di bawah Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sangkuriang yang bekerja sama dengan Perhutani KPH Bandung Utara.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Cucu Suparman, Kepala Seksi Ekowisata Dadi Santosa beserta jajaran,Kepala BKPH Cisalak Ryan Metika Prasetyo, dan Kepala Desa Ciater Iwan Setiawan. Turut hadir Asosiasi Pariwisata Indonesia Edoy dan Ketua KPSS Ridwan Ismail beserta undangan lainnya.
Cucu Suparman menyampaikan bahwa Perhutani akan mendukung Koperasi Putra Sangkuriang Sejahtera dalam pengembangan lebih lanjut wisata tersebut.
“Perhutani bermitra dengan koperasi Putra Sangkuriang Sejahtera yang merupakan bagian dari LMDH Sangkuriang, yang artinya pengelolaan wisata ini melibatkan mayoritas masyarakat desa sekitar hutan. Dengan mengembangkan wisata ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. Untuk itu, kolaborasi dari berbagai pihak sangat diperlukan agar hal tersebut dapat terwujud,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Cucu menyatakan, “Lokasi wisata ini menawarkan pemandangan kawasan hutan yang indah dan asri, yang patut kita jaga kelestariannya.”
Sementara itu, Ridwan Ismail mengucapkan terima kasih kepada Perhutani selaku pemangku kebijakan atas dukungan yang diberikan, sehingga harapan masyarakat dapat terwujud.
“Sebelumnya, LMDH Sangkuriang sebagai mitra Perhutani hanya berfokus pada kegiatan ekologi dan sosial seperti penanaman bersama dan menjaga sumber mata air. Sekarang, dengan dukungan dari berbagai pihak, kami membuka area bisnis pengelolaan wisata, tentunya dengan mematuhi mekanisme dan aturan yang berlaku. Semoga kerjasama ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucapnya.