Bojonegoro - Salah satu dampak negatif minimnya lahan pertanian adalah penurunan produksi pangan, ini yang sering di keluhkan para Petani Dusun Kentong, Desa Sumberejo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.
Lahan yang kering dan tandus hanya bisa ditanami pohon, menjadi kendala para petani untuk bercocok tanam untuk menghasilkan pangan nasional yang cukup.
Dengan koordinasi bersama Pemerintah desa setempat dan kelompok Tani. CV LISA menjadi manfaat dengan mengelola lahan dan menjadikan lahan yang tandus kini menjadi lahan pertanian yang produktif.
Sehingga para petani kini sudah bisa merasakan hasilnya, salah satu petani setempat kang Ji mengatakan," Alhamdulillah mas kini saya bisa bercocok tanam dan sudah merasakan panen Padi dan Jagung serta polo wijo lainya," ucapnya.
" Dulu hanya bisa nunggu pohon jati hingga besar bertahun-tahun baru bisa dijual dan menikmati hasilnya, " imbuhnya.
Kegiatan yang di lakukan CV Lisa juga seiring dengan program utama Pemerintah yaitu ketahanan pangan, agar program ketahanan pangan dapat berjalan dengan sukses tentu sebelum tanam pastinya harus ada lahan yang siap untuk tanam.
Jadi CV Lisa yang bergerak dibidang jasa pengolahan lahan, selain membantu petani untuk memiliki lahan produktif juga membantu Pemerintah mensukseskan program ketahanan pangan nasional.
CV Lisa adalah perusahaan resmi dan legal serta bekerja sesuai aturan yang berlaku dan telah terdaftar di Kementrian Perizinan Berusaha Berbasis Resiko dengan Nomer Induk Berusaha (NIB) 1011210037733 dan kode KBLI 01611 jasa pengolahan lahan. (Red)