BOGOR - 270 (dua ratus tujuh puluh) peserta dari berbagai Perguruan pencak silat di Jawa Barat unjuk kebolehan pada event Corona Cup Ke-IV "gelar pamor ibing penca" Yang dilaksanakan di Gedung Kemuning gading kota Bogor. Sabtu-minggu, 10-11 Agustus 2024 pukul 08.00-17.00 WIB.
Corona cup ke iv adalah sebuah event pencak silat yang diadakan setiap tahunnya, dan merupakan kelanjutan dari cocona cup sebelumnya. Demikian dikatakan ketua panitia, M. Heikal S.E dalam sambutannya.
"Alhamdulillah pada hari ini atas izin Allah SWT kita semuanya dapat berkumpul dalam acara gelar pamor ibing penca corona cup ke 4, yang merupakan kelanjutan dari corona cup sebelumnya," Kata M. Heikal. Sabtu, (10/8/24).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketua pelaksana corona cup ke-4 Agung Nurohmat, peserta yang mengikuti ajang tersebut tidak kurang dari 270 peserta itu semuanya dari berbagai Perguruan silat yang ada di Jawa Barat, dan peserta sendiri dibagi beberapa kategori. Dari anak-anak, remaja, dan dewasa.
"Untuk peserta ada 270 yang mengikuti corona cup 4, peserta yang paling jauh dari Garut. Ada yang dari Sukabumi, Bandung, Bogor kota/kabupaten ada juga dari Jabodetabek," Ujar Agung Nurohmat.
Semua peserta dan tim ofisial yang mengikuti perhelatan corona cup tersebut mentaati semua aturan yang sudah dibuat oleh pihak panitia, sehingga acara berlangsung dengan tertib dan lancar.
Tampak hadir dan menyaksikan langsung jalannya acara; pengurus IPSI Jawa Barat, Drs. Helmi Sutikno, ketua IPSI kota Bogor Subono Widyoko, Kabid Parbud kota Bogor Dian Herdiawan, dewan pembina Yayasan Palataran Pakujajar Sipatahunan, Drs. H. Dedie A. Rachim M.A., ketua umum Palataran Pakujajar Sipatahunan R. Wirabrata Arifin S.E selaku pihak penyelenggara, dewan penasihat Yayasan, dan undangan lainnya.
Sementara itu, Kabid Parbud kota Bogor Dian Herdiawan menyambut baik dan mengapresiasi event tahunan pencak silat corona cup ke-4 tersebut. Menurutnya, Pencak silat sendiri juga merupakan bela diri yang telah diakui oleh dunia. Pencak silat juga merupakan olahraga yang telah diwariskan oleh leluhur dari generasi ke generasi.
"Terdapat hal yang membanggakan dari tradisi pencak silat yaitu telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2019," Ujarnya.
Di tempat yang sama, ketua IPSI kota Bogor Subono Widyoko mengucapkan selamat bertanding untuk para atlet pencak silat, dan mengaku bangga karena pencak silat bukan haya mewarnai cabang olahraga akan tetapi banyak pencapaian prestasi yang sudah diraihnya dari berbagai jenjang usia.
Penampilan the Phangsi, jaipongan, dan kreasi seni lainnya turut ditampilkan dalam acara, yang membawa suasana semakin tampak "hidup" meriah dan menghibur semua yang hadir.
Menutup perbincangan, ketua Yayasan Palataran Pakujajar Sipatahunan kota Bogor R. Wirabrata Arifin S.E, selaku pihak penyelenggara corona cupke-4 menyampaikan ucapan terma kasih kepada semua pihak yang sudah membantu penyelenggaraan ini, dari awal sampai pelaksanaan.
"Atas nama ketua Yayasan Palataran Pakujajar Sipatahunan saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak bisa disebut satu per satu, hatur nuhun..," Tutupnya. (***)