• Jelajahi

    Copyright © Tintahukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


     


     

    Prof. Dr. TM. Jamil, M.Si, Pengamat Politik dan Akademisi USK : Gubrrnur Aceh 2024 Tergantung Moralitas Politik Rakyat Dan Dukungan Pusat

    Rabu, 07 Agustus 2024, Agustus 07, 2024 WIB Last Updated 2024-08-08T05:14:01Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     Prof. Dr. TM. Jamil, M.Si,

    Pengamat Politik dan Akademisi USK : Gubrrnur Aceh 2024 Tergantung Moralitas Politik Rakyat Dan Dukungan Pusat



    Sigli- Prof. Dr. TM. Jamil, M.Si,

    Pengamat Politik dan Akademisi yang berpendapat tentang pemilihan kepala daerah Aceh (pilkada) alias Kanduri Rakyat untuk menentukan pilihan gubernur, bupati dan walikota.Meskipun para calon tersebut belum ada yang final pasalnya masih menanti "nasib baik" dari parpol yang didaftar, akan tetapi dalam pengamatan saya dapat dipastikan tidak ada calon yang bermutu, apalagi merasa diri sebagai pahlawan untuk pejuang bagi Aceh. Kita terpaksa dan harus realistik dengan siapapun calon yang lolos verifikasi KIP nanti. Kamis (8/8/2024)


    Khususnya Untuk cagub Aceh mungkin hanya ada 2 atau 3 pasangan yakni Muallem, Bustami dan HRD atau Nazar. Itupun masih dinamis. Dari 3 atau 4 calon tersebut, tentu Bustami lebih bernilai plus, jika dilihat dari pengalaman pemerintahan". Katanya


    "Muallem plusnya punya partai dan juga punya sayap pejuang yang kuat, sedangkan kemampuan manajerial birokrat masih jauh dari harapan.nyaTentu penilaian tersebut, boleh saja bersifat subyektif. Namun biarlah rakyat sendiri yang menentukan dan berpikir secara rasional menilai sendiri. Asal jangan membenci karena tak dipuji".


    Kemudian, Jika ditanya siapa orang atau calon yang lebih berpeluang? Jawabannya sangat ditentukan oleh antropologis dan moralitas politik rakyat Aceh saat ini. Hampir 80℅ dari pemilih rakyat Aceh saat ini adalah money politic alias memilih karena diberikan uang, 15℅ memilih karena hubungan emosional dan rasional. Selebihnya memilih karena awam alias asal memilih saja. Dan ada juga orang memilih semata mata dengan mengharapkan uang dari calon 


    Jadi siapa saja yang mau menang harus siap dengan uang, serangan fajar, dan kerja timses. Meski yang sering terjadi Timnya yang sukses, sedangkan calonnya kalah alias "meusumpom". Selebihnya lagi dukungan pusat juga sangat menentukan Jika pusat all in dan serius mendukung Muallem, maka pasangan lain harus siap untuk kalah dan kecewa. Ini semua hanya prediksi dengan akal sehat.(**)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini