*Berkedok Menggelar Acara Maulid Nabi - Puluhan Warga Desa Banyumas Hampir Kena PRANK !!*
Tintahukum.com| |🆕 Sampang-, Warga Desa Banyumas digegerkan oleh salah satu warga atas nama (MW) inisial. yang secara terang-terangan ingin mengelabui warga supaya menandatangani persetujuan untuk menetapkan Balai Desa di rumahnya. Kamis 26-09-2024
banyak warga yang kebingungan disaat disodorkan lembaran untuk di tanda tangani, yang mana acara tersebut menuai protes dari beberapa warga yang menolak Balai Desa atau Kantor Desa yang sudah ada, mau dipindah di rumah pribadi (MW).pada Rabu 25-09-2024 pagi.
dengan adanya Aksi tersebut membuat Masyarakat sangatlah kecewa atas perbuatannya (MW), salah satu warga atas nama Hori dengan lantang menolak Balai Desa Banyumas untuk dipindah yang terpantau awak media dan di ikuti warga yang lain, berteriak-teriak "Kami tidak setuju Balai Desa pindah" alasan kami semenjak ada Balai Desa di Desa Banyumas pelayanan untuk Masyarakat sudah nyaman, dan tidak sulit. apalagi perangkat Desa aktif pagi- malam. jadi masyarakat Desa Banyumas benar-benar merasakan adanya balai tersebut.
"Pokoknya kami tidak setuju kalau Balai Desa yang ada sekarang di pindah, soalnya selama ada Balai Desa perangkat aktif dari pagi sampek malam. sehingga kami selaku masyarakat sangat keberatan jika dipindah ke rumah pribadi (MW). tegas Hori
Syarifudin salah satu warga menambahkan, dulu sebelum ada Balai Desa, kami Masyarakat sangat kesulitan jika membutuhkan tanda tangan Kepala Desa, bahkan perangkat saja tidak ada. kalau sekarang mau jam berapa saja kalau kita butuh, di Balai desa ada perangkat yang standby atau yang aktif di Balai dari pagi sampek malam. Tukasnya
"jadi tolong jangan rusak pemerintahan yang sudah baik ini dan jangan bikin gaduh Warga Desa yang sudah tentram, saya ingatkan lagi bahwa Balai Desa yang Sudah ada itu Bukan sewa melainkan tanah hibah dari Warga Banyumas, tuturnya
Wirno
