Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Barat menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah di Gedung P3PAUD Dikmas DKI Jakarta di Kebon Jeruk, Jakarta Barat dengan tema "Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW, sebagai Bekal Membangun Pribadi yang Unggul Menuju Indonesia Emas Tahun 2045"
Acara ini dihadiri Direktur Bimkemas & Upaya Keadilan Restoratif Pemasyarakatan, Kepala Kejari Jakarta Barat, Asisten Kesejahteraan Rakyat Setko Jakarta Barat, Kepala UPT di jajaran Kanwil Kumham DKI Jakarta, Kepala SKPD di jajaran Kota Adm. Jakarta Barat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Klien Pemasyarakatan
Kepala Bapas Kelas I Jakarta Barat, Sri Susilarti menyampaikan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini memiliki arti dan makna yang mendalam terutama dalam meneladani budi pekerti dan akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Hendri Antoro, menyampaikan bahwa Penegakan Hukum menuju ke arah harmonisasi, pemanfaatan, dan pemulihan. Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan penegakan hukum yang baik dan melihat sisi kemaslahatan bagi masyarakat luas. Untuk itu Kejaksaan Negeri Jakarta Barat mengapresiasi Bapas Jakarta Barat sebagai mitra Kejaksaan Negeri Jakarta Barat dalam upaya menciptakan Keadilan Restoratif.
Sementara itu, Direktur Pembimbingan Kemasyarakatan dan Upaya Keadilan Restoratif Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Pujo Harinto berharap kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad yang diselenggarakan Bapas Kelas I Jakarta Barat menjadikan hikmah bagi semua untuk selalu meneladani dan mencontoh Rasulullah Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Koh Dennis Lim pada ceramahnya menyampaikan tentang penggunaan harta dan kekuasaan untuk kebaikan, memiliki niat baik dalam kehidupan sehari-hari, sedekah yang kita bawa ke akhirat, dan menjadikan akhirat sebagai tujuan hidup.
Acara berlangsung meriah dengan diiringi lantunan sholawat kesenian Hadroh. Momen penuh kasih turut menghiasi acara ketika santunan kepada anak yatim dari Sanggar Kegiatan Belajar wilayah Jakarta Barat, santunan tersebut berupa sembako dan alat beribadah.
