• Jelajahi

    Copyright © Tintahukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


     


     

    Oknum Matel Kembali Berulah, Diduga Melakukan Pemukulan Terhadap wartawan Saat Penarikan Paksa Kendaraan

    Minggu, 01 September 2024, September 01, 2024 WIB Last Updated 2024-09-02T02:38:32Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     *Oknum Matel Kembali Berulah, Diduga Melakukan Pemukulan Terhadap wartawan Saat Penarikan Paksa Kendaraan*



    Bekasi – Tindak kekerasan dan dugaan perampasan kendaraan kembali terjadi yang dilakukan oleh oknum Mata Elang alias Matel saat menarik paksa kendaraan debitur di jalan. Tindakan ini seolah olah tidak menghiraukan imbauan kepolisian yang telah melarang untuk para mata elang bertindak atau melakukan penarikan paksa kendaraan dijalan. Perampasan ini terjadi di sebuah parkiran Rumah Sakit Uni Medika Setu Kabupaten Bekasi, pada Rabu (28/08/2024), pukul 17.00 WIB petang.


    Tindakan Matel yang semena-mena ini sangat meresahkan, dan bahkan oknum Matel ini tidak hanya melakukan penarikan paksa kendaraan akan tetapi melakukan tindakan pengeroyokan kepada salah satu kerabat dari debitur yang akan membantu untuk melakukan mediasi.


    Sahroni, 36 tahun (wartawan salah satu media online) korban pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum Matel yang merupakan petugas eksternal pihak leasing BCA Cabang Harapan Indah Kota Bekasi, membeberkan kronologi peristiwa tesebut kepada awak media ditempat terjadinya pemukulan yang terjadi di halaman kantor leasing BCA cabang Harapan Indah.


    “Kejadian berawal pada saat kendaraan debitur dipinjam salah satu Tetangga untuk ke Rumah Sakit dengan keperluan check up istrinya pasca persalinan caesar ke rumah sakit Uni Medika Setu. Setelah selesai check up tiba-tiba di parkiran sudah ada 4 orang Matel dan berusaha merampas kendaraan lalu memaksa untuk menandatangani BSTK (Berita Acara Serah Terima Kendaraan), sebelumnya Pengendara kendaraan tersebut menelpon pemilik kendaraan, namun tidak digubris oleh oknum Matel dan memaksa membawa kendaraan, kemudian kendaraan beserta pengemudi dan seorang ibu yang dalam masa pemulihan pasca persalinan caesar secara paksa dibawa ke kantor leasing BCA Cabang Harapan Indah,” tutur Sahroni.


    Dikarenakan pemilik kendaraan sedang tidak berada di rumah, kemudian Sahroni salah satu kerabat debitur menyusul kendaraan yang dibawa oleh oknum matel tersebut. Di pertengahan jalan saudara Sahroni memberhentikan oknum Matel tersebut yang bermaksud untuk melakukan mediasi namun oknum Mattel tersebut dengan kata-kata kasar menolak dan memaksa tetap membawa kendaraan dan Sahroni ke kantor leasing BCA cabang Harapan Indah.


    Setelah tiba di kantor leasing BCA Harapan Indah pada saat Sahroni turun dari mobil, tanpa basa basi salah satu oknum Mattel tersebut langsung memukul Sdr Sahroni, kemudian disusul dua orang Matel ikut memukul. Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di halaman kantor leasing BCA Cabang Harapan Indah. Sekitar kurang lebih ada 15 orang Mattel yang berada di lokasi tersebut.


    Dengan adanya kejadian pengeroyokan tersebut sangat disayangkan dari pihak leasing BCA tidak ada yang memberikan tanggapan ataupun melerai peristiwa pengeroyokan tersebut.

    Akibat pengeroyokan yang dilakukan oknum Mattel saudara Sahroni mengalami luka memar dan berdarah di bagian pelipis wajah. Setelah melakukan pengeroyokan para oknum Matel tersebut langsung tancap gas


    Dengan adanya Kejadian ini pihak debitur dan saudara Sahroni didampingi pengacaranya langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Medan Satria Bekasi Kota.


    Laprannya pun diterima dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Kepolisian Polsek Medan Satria dengan Nomor : LP/B/226/VIII/2024/SPKT/POLSEK MEDAN SATRIA/POLRES METRO BEKASI KOTA/POLDA METRO JAYA, tanggal 29 Agustus 2024.


    “Kami berharap pihak kepolisian menindak tegas dan tidak pandang bulu untuk cepat bertindak atas terjadinya pengeroyokan ini,” ucap Jatimko Wibowo, S.,H, (pengacara korban).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini