• Jelajahi

    Copyright © Tintahukum
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


     


     

    Pilkada Sampang " BECCE'AN SADHEJEH" Jadi tagline populer dan Disukai Masyarakat

    Rabu, 25 September 2024, September 25, 2024 WIB Last Updated 2024-09-26T05:17:34Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    Sampang ,Pasangan calon bupati dan wakil bupati Sampang nomer 02 H.slamet Junaidi dan KH. Ahmad Mahfud Sampang Abukteh (JIMAD SAKTEH) Kembali menjadi perbincangan publik pasca beberapa moment dalam agenda resmi KPU kabupaten Sampang, diantaranya agenda pengambilan Nomer urut Paslon dan deklarasi bersama pilkada Damai Selasa 24/09/2024.


    Citra sederhana, Santun dan berwibawa disematkan kepada sosok calon wakil pasangan 02 tersebut KH.Ahmad Mahfud dalam sambutan nya menggunakan tagline bahasa daerah yakni bahasa Madura "BECCE'AN SADEJEH" Yang kemudian viral dan banyak di jadikan trend dibeberapa platform medsos sebagai kalimat populer.


    BECCE'AN SADEJEH yang berarti berlaku bagus dan berbuat baik terhadap sesama termasuk terhadap rival politik sekalipun, agar tercipta iklim demokrasi yang kondusif,aman dan damai (Peace) Dengan menunjukkan simbol Dua jari sesuai nomer urut Paslon.


    Sosok KH.Ahmad Mahfud sendiri merupakan ulama muda Kharismatik yang santun dan visioner, kerap menunjukkan edukasi dan etika politik yang rendah hati, Ramah dan santun, Bahkan dalam tangkapan momen pengambilan nomer urut beberapa hari yang lalu sama sekali tak merasa sungkan untuk sungkem kepada rival politik nya yang dianggap lebih senior, tak berlebihan jika dalam beberapa pekan terakhir medsos kerap kali menampilkan sosok KH.ahmad Mahfud full senyum dengan tagline kalimat BECCE'AN SADEJEH.


    "Jek atokaran BECCE'AN SADEJEH (PEACE)" peace sama dengan Damai, Damai sama dengan peace" Becce'an sadhejeh" Sambutan KH.ahmad Mahfud tersebut ditanggapi positif di medsos dan menjadi tagline populer dengan kalimat BECCE'AN SADEJEH.

    RJ

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini