SIAK || Di sela sela kunjungan kerja nya ke wilayah Kabupaten Siak, Danrem 031/WB Brigjen TNI Sugiyono yang didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 031 PD l/BB Ny. Inge Sugiyono beserta Pengurus, Kasrem 031/WB beserta para Kasi Kasrem 031/WB melakukan kunjungan wisata budaya ke Istana Siak, Selasa 22 Oktober 2024.
Istana Siak Sri Indrapura atau Istana Asserayah Hasyimiah atau Istana Matahari Timur merupakan kediaman resmi Sultan Siak yang mulai dibangun pada tahun 1889, yaitu pada masa pemerintahan Sultan Syarif Hasyim. Istana ini merupakan peninggalan Kesultan Siak Sri Indrapura yang selesai dibangun pada tahun 1893, Dimana istana ini masuk wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Siak.
Saat di wawancarai oleh awak media yang berada di Istana Siak, Danrem 031/WB menyampaikan bahwa “ini merupakan kunjungan perdana saya sebagai Komandan Korem beserta istri ke warisan sejarah serta budaya yang masih terjaga dan terawat dengan baik, sebagai warga yang baru memasuki suatu wilayah sudah sepantasnya bagi saya mengetahui seluk beluk serta sejarah yang berada di wilayah tersebut seperti salah satu nya Istana Siak yang berada di Kabupaten Siak ini, apa yang saya dan rombongan lihat di dalam merupakan suatu mahakarya yang hebat yang masih tersimpan dengan baik dan kita sebagai generasi penerus berkewajiban untuk merawat dan menjaganya serta menjadi Pelajaran yang sangat berharga bagi kita, anak hingga cucu kita kelak, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kab. Siak serta pengelola yang telah dengan tulus dan berjiwa besar dalam mempertahankan warisan budaya yang luar biasa ini.”tutup Danrem.
Istana Siak ini terdiri dari dua lantai dan berdenah segi empat silang. Gaya arsitektur bangunannya tampak menggabungkan gaya Melayu, Arab, dan Eropa. Setiap sudut bangunan terdapat pilar bulat dengan ujung puncaknya ada hiasan burung garuda, Danrem beserta rombongan tak lupa mengabadikan momen dengan fhoto bersama para pengurus Istana Siak.
Sebelum mengakhiri kunjungan nya Danrem beserta rombongan juga melaksanakan Ziarah ke makam Sultan Syarif Kasim II.(*Red)