Polres Labuhan Batu Dan Kodim 0209/Labuhan Batu Melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi "ZEBRA TOBA - 2024 Selama 14 Hari
Labuhanbatu, tintahukum.com - Polres Labuhanbatu Resmi Melaksanakan Operasi Zebra Toba 2024 selama 14 hari, terhitung sejak Senin 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024. Kasdim 0209/Labuhanbatu Mayor Inf SH. Tanjung beserta satu pleton personel Kodim 0209/Labuhanbatu turut ambil bagian dalam Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan dalam rangka operasi "Zebra Toba - 2024." Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini dipimpin oleh Kapolres Labuhanbatu AKBP Pol Dr. Bernhard L. Malau, S.I.K., M.H., dan berlangsung di Lapangan Apel Mapolres Labuhanbatu, Jl. MH. Thamrin No. 7, Rantauprapat. Senin (14/10/2024)
Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan bahwa apel ini tidak hanya sekadar seremoni, tetapi merupakan ajang untuk memastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana dalam mendukung pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2024. "Operasi ini adalah langkah nyata kita untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta mewujudkan jalan yang lebih tertib dan aman bagi masyarakat," ujar Kapolres.
Operasi Zebra Toba 2024 yang berlangsung selama 14 hari ini melibatkan 1.396 personel Polri. Operasi ini diharapkan dapat mendukung suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas. Kapolres Labuhanbatu juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Sumatra Utara, khususnya menjelang momentum penting tersebut.
Keterlibatan Kodim 0209/Labuhanbatu dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dan sinergi antara TNI dan Polri untuk mendukung setiap upaya yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Labuhanbatu. Apel ini juga menegaskan komitmen bersama dalam memastikan operasi "Zebra Toba - 2024" berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas.
Dalam kesempatan tersebut, Kasdim Mayor Inf SH. Tanjung menyampaikan kepada media, "Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas yang juga menjadi arahan Dandim Letkol Inf Yudy Ardiyan Saputro, S.IP., sebagai wujud dukungan TNI terhadap upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami berharap operasi ini dapat berlangsung dengan sukses, serta memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas." Pungkasnya
Operasi "Zebra Toba - 2024" diharapkan mampu menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi seluruh pengguna jalan di wilayah Labuhanbatu.
Adapun 10 sasaran pelanggaran utama dalam operasi Zebra Toba ini adalah sbb:
1. Tidak menggunakan helm SNI.
2. Tidak menggunakan sabuk pengaman (safety belt).
3. Melawan arus lalu lintas.
4. Menggunakan ponsel saat berkendara.
5. Berkendara di bawah pengaruh alkohol.
6. Pengendara di bawah umur.
7. Berboncengan lebih dari satu orang.
8. Penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis.
9. Menerobos lampu merah.
10. Pelanggaran marka dan rambu lalu lintas. (K)
