Labura www.tintahukum.com-minggu 15 Desember 2024 TINGKORAK/bangkai,di temukan warga di lokasi sungai desa ujung Padang di perladangan warga di tepi bekoan di duga adalah mayat korban terkaman buaya warga desa Sialang taji tiga Minggu yang lalu yang belum di temukan,
TKP saat warga hendak manen bermarga sianaga di kebunnya di desa ujung Padang yang kebetulan perladangan ya dekat sungai simangalam yang ada bekoannya terkejut melihat di pinggir bibir sungai ada tengkorak/bangkai lalu bapak bermarga sinaga bergegas memberi kabar,teringat tiga Minggu yang lalu ada warga desa Sialang taji di terkam buaya di mana sampai saat ini belum di temukan mayatnya,
Karena bapak tersebut yakin yang di lihatnya adalah sepertinya tengkorak/bangkai manusia yang baru saja di muntahkan buaya,langsung kontak/telepon yang dia kenal warga desa Sialang taji kebetulan warga desa Sialang taji itu bermarga a/n sappe rumapea warga dusun Rambong merah yang bersebelahan dengan dusun saat korban di terkam buaya tersebut,
Dan sappe rumapea langsung kabari warga lainnya langsung berangkat menuju TKP benar ada sepotong bangkai/tengkorak terletak di bibir sungai bekoan warga desa ujung Padang,dan mereka langsung mengamankan bangkai tersebut menggunakan kantongan yang di tinggalkan timsar waktu lalu saat pencarian di lakukan,
Dan sampai di rumah suami korban,suami berkeyakinan bahwa itu adalah bangkai istrinya yang di terkam buaya terlihat semasa hidupnya teringat ada tanda bahwa di rahang bawah terlihat gigi nya ada ompong,menandakan bahwa istrinya dulunya sebelum di terkam buaya memang ompong di sebelah kanan bawah rahang nya,
Dan tidak sampai di situ kabar inipun mencuat sampai ke pemerintah kecamatan kualuh selatan dan juga kepolisian Polsek Aek natas dan Polsek kualuh hulu langsung turun ke lapangan ke rumah duka,
Terpisah kepala desa Sialang taji saat di hubungi media tintahukum berada di luar,tidak bisa menjelaskan detail penemuan bangkai tersebut,karena ada urusan di luar
Terpisah kembali media menghubungi Polsek kualuh hulu AKP NELSON SILALAHI SH MH beliau menjelaskan tentu itu tergantung keluarga si korban,jika benar menyakini bahwa itu adalah mayat istrinya itu haknya,hanya saja pihak keluarga di minta buat surat pernyataan saja,
Terpisah kembali media menghubungi camat kualuh selatan bapak SWEDY S.SOS membenarkan kejadian tersebut bahwasanya setelah camat turun kelokasi rumah korban dan juga Polsek kualuh hulu dan personil Polsek Aek natas,suami korban mengatakan tidak usah di outupsi ini adalah mayat istriku" ucap suami,lalu buat surat pernyataan agar mayat/bangkai tidak usah di otopsi karena sudah yakin itu adalah mayat istrinya dan bangkai/mayat pun langsung di kebumikan,pada pukul 20.00 wib malam
Korban Chenny nelis Simamora,suami korban a/n gelman Situmorang kejadian di terkam buaya pada hari Sabtu/20/11/2024 lalu dan di temukan sudah tinggal serpihan tengkorak,kepala dan sebagian tubuhnya dan rahang bagian bawah,di temukan pada hari Minggu 15/23/2024,(-+) tiga Minggu berlalu,
Lokasi kejadian berseberangan dengan lokasi penemuan bangkai,desa Sialang taji berseberangan dengan desa ujung Padang saat bangkai di temukan,( LPS )
