Iklan


 

 


Ahmad Syukri: Semangat Kolektif dalam Pembangunan Masjid Quba

Kamis, 16 Januari 2025, Januari 16, 2025 WIB Last Updated 2025-01-17T06:12:36Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


Batam, Jumat, 17 Januari 2025 – Ahmad Syukri, Ketua Yayasan Masjid Quba Batam, menyampaikan pandangannya mengenai proses pembangunan Masjid Quba yang kini hampir rampung. Dalam wawancara eksklusif, ia menguraikan berbagai tantangan, pencapaian, dan harapan besar terhadap masjid yang menjadi simbol kebersamaan umat Islam di kawasan tersebut.


Ahmad Syukri menjelaskan bahwa pembangunan Masjid Quba telah melalui perjalanan panjang yang melibatkan kerja sama erat antara yayasan, jamaah, masyarakat, dan para donatur. Meski sebagian besar struktur masjid telah selesai, sejumlah pekerjaan kecil masih memerlukan perhatian khusus agar masjid ini siap digunakan dengan sempurna.


“Kami bersyukur atas capaian yang ada saat ini. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu diselesaikan, seperti penyempurnaan interior, pemasangan fasilitas pendukung, dan peningkatan kenyamanan bagi jamaah. Ini adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan partisipasi semua pihak,” ujar Ahmad Syukri.


Menurutnya, estimasi dana yang masih diperlukan untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Quba adalah sekitar 1,8 miliar rupiah. Dana ini akan dialokasikan untuk melengkapi fasilitas utama seperti sistem pencahayaan, pendingin ruangan, area wudu yang nyaman, dan peralatan ibadah lainnya. Yayasan juga berencana menambahkan ruang serbaguna untuk kegiatan sosial dan keagamaan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.


“Kami sadar bahwa jumlah ini cukup besar, tetapi kami optimis dengan semangat gotong-royong dan keikhlasan umat Islam, semua kebutuhan ini dapat terpenuhi. InsyaAllah, setiap kontribusi akan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir,” tambahnya.


Ahmad Syukri menekankan pentingnya menjaga fungsi utama masjid sebagai pusat ibadah dan pembinaan umat. Ia berharap Masjid Quba tidak hanya menjadi tempat salat, tetapi juga wadah untuk mempererat ukhuwah Islamiyah melalui berbagai kegiatan seperti kajian agama, program pendidikan, dan aktivitas sosial yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar.


“Masjid bukan sekadar bangunan fisik. Masjid adalah pusat kehidupan umat yang harus dimakmurkan dengan aktivitas-aktivitas yang mendekatkan kita kepada Allah dan memperkuat hubungan antar sesama. Inilah visi besar yang ingin kami wujudkan melalui Masjid Quba,” jelas Ahmad Syukri.


Dalam wawancara tersebut, ia juga mengapresiasi dedikasi para jamaah dan donatur yang telah berkontribusi selama proses pembangunan berlangsung. Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari semangat kolektif yang ditunjukkan oleh semua pihak.


“Setiap batu yang tertanam di masjid ini adalah bukti cinta dan komitmen umat Islam dalam memakmurkan rumah Allah. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, baik secara material maupun non-material,” tuturnya.


Di akhir wawancara, Ahmad Syukri mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mendukung penyelesaian pembangunan Masjid Quba. Ia mengingatkan bahwa masjid adalah tanggung jawab bersama, sehingga setiap langkah kecil dalam mendukung pembangunan akan memberikan dampak besar bagi keberlangsungan masjid di masa depan.


“Kami mengundang seluruh masyarakat untuk ikut ambil bagian, baik dengan donasi maupun dengan doa. Semoga Allah memberikan keberkahan dan kemudahan bagi kita semua dalam menyelesaikan pembangunan ini,” tutupnya.


Pembangunan Masjid Quba adalah cerminan dari semangat gotong-royong dan keikhlasan umat Islam dalam mewujudkan cita-cita bersama. Diharapkan, masjid ini segera selesai dan menjadi pusat ibadah, dakwah, serta kegiatan sosial yang membawa manfaat besar bagi umat dan masyarakat sekitar.(Nursalim Tinggi Turatea).

Komentar

Tampilkan

Terkini