Ruteng, tintahukum.com - Nasib pilu yang dialami Lasarus Mei (57) menderita penyakit aneh. Pria yang berasal dari kampung Ting, Desa Satar Ngkeling, Kecamatan Wae Ri’i, kabupaten Manggarai, NTT.
Penyakit tersebut langsung menyerang area wajahnya sehingga pria yang akrab disapa Lasarus itu harus kehilangan hidung, mata, bibir atas dan rahang atas.
Penyakit tersebut menggerogoti Lasarus sejak tahun 2019 silam. Namun jenis penyakitnya belum diketahui, lantaran belum pernah dibawa ke rumah sakit.
Hal tersebut diceritakan keluarga Lasarus bernama Yofita Nggedo. Menurut Yofita, pihak keluarga tak membawa Lasarus ke rumah sakit karena terkendala biaya.
Yofita hanya memberi Lasarus makan setiap hari dan merawat sesuai kemampuannya. Meskipun Lasarus tidak tinggal bersamanya.
Lasarus tinggal seorang diri di sebuah gubuk yang beralaskan tanah dan berdinding bambu. Terlihat atap rumah sudah berlubang dan tampak kumuh.
“Kalau musim hujan begini dia pasrah saja. Walaupun hujan masuk di dalam rumah, mau tidak mau diam saja. Selama ini kami ajak bicara dengan dia untuk tinggal di rumah kami, tetap dia tidak mau,” kata Yofita kepada Journalpost.id, Jumat (31/1/2024).
Kata Yofita, pihak desa hingga kini belum mengunjungi Lasarus. Hal tersebut kata Yofita supaya segera dilaporkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Manggarai.
Namun Yofita tak menampik Lasarus pernah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah. Terhitung sejak tahun 2022 hingga 2024.
“Mohon perhatikan Bapak Lasa karena setelah dia sakit parah seperti ini kami tidak mampu untuk berobatnya. Kami hanya mampu memberikan makan setiap hari,” tukasnya.
Kamidi
Sumber : Manggarai.news
