Labura : Tinta hukum.com
Malam Nisfu Syaban adalah salah satu malam istimewa dalam Islam, di mana doa-doa tidak akan ditolak, sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW. Pada malam ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk melaksanakan sholat tasbih. Jika ingin melaksanakan ibadah tersebut, sebaiknya kita mempelajari niat dan tata cara sholat tasbih.
Dikutip dari laman NU Online, amalan yang dianjurkan pada malam Nisfu Syaban antara lain membaca Al-Quran, berzikir, dan melaksanakan sholat sunnah. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh para ulama pada malam Nisfu Syaban adalah sholat tasbih. Sholat ini diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW kepada pamannya, Sayyidina Abbas RA, sebagai bentuk ibadah yang memiliki keutamaan besar, terutama dalam pengampunan dosa.
Mari kita simak penjelasan lengkap berikut ini untuk mengetahui niat dan tata cara sholat tasbih!
*Niat Sholat Tasbih*
Sebelum melaksanakan sholat tasbih, seseorang harus berniat terlebih dahulu. Niat merupakan syarat sah dalam setiap ibadah sholat. Berikut adalah bacaan niat sholat tasbih yang dikutip dari Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah) oleh Saiful Hadi El Sutha.
*Bacaan Niat Sholat Tasbih Dua Rakaat*
اُصَلِّي سُنَّةَ التَّسْبِيحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatat-Tasbiihi rak'ataini lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat melaksanakan sholat sunnah Tasbih, sebanyak dua rakaat semata-mata karena Allah Ta'ala."
*Bacaan Niat Sholat Tasbih Empat Rakaat*
اُصَلِّي سُنَّةَ التَّسْبِيحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatat-Tasbiihi arba'a raka'aatin lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat melaksanakan sholat sunnah Tasbih, sebanyak empat rakaat semata-mata karena Allah Ta'ala."
Jika sholat tasbih dikerjakan pada malam hari, maka dilakukan dengan dua kali salam dengan masing-masing dua rakaat. Sedangkan jika dikerjakan pada siang hari, dapat dilakukan empat rakaat dengan satu kali salam.
Karena pada malam Nisfu Syaban kita dianjurkan untuk melaksanakan sholat tasbih, maka pengerjaannya adalah dengan dua salam. Maka, kita dianjurkan melafalkan niat sholat tasbih dua rakaat.
*Tata Cara Melaksanakan Sholat Tasbih*
Masih dikutip dari Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah) karya Saiful Hadi El Sutha, berikut adalah tata cara pelaksanaan sholat tasbih secara berurutan:
Takbiratul Ihram
Memulai sholat dengan membaca takbiratul ihram (Allahu Akbar) sambil berniat di dalam hati.
Membaca Doa Iftitah
Setelah takbiratul ihram, dianjurkan untuk membaca doa iftitah sebelum melanjutkan ke bacaan lainnya.
Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek
Setelah membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah, kemudian membaca surat pendek dari Al-Quran.
Membaca Tasbih 15 Kali dalam Posisi Berdiri
Setelah selesai membaca surat pendek, membaca kalimat tasbih: Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallahu wallahu akbar sebanyak 15 kali.
Rukuk dan Membaca Tasbih 10 Kali
Setelah itu, rukuk seperti sholat biasa dan membaca tasbih sebanyak 10 kali.
I'tidal dan Membaca Tasbih 10 Kali
Setelah rukuk, bangkit ke posisi i'tidal dan membaca tasbih sebanyak 10 kali.
Sujud Pertama dan Membaca Tasbih 10 Kali
Setelah i'tidal, sujud pertama sambil membaca tasbih sebanyak 10 kali.
Duduk di Antara Dua Sujud dan Membaca Tasbih 10 Kali
Bangun dari sujud dan duduk di antara dua sujud, lalu membaca tasbih sebanyak 10 kali.
Sujud Kedua dan Membaca Tasbih 10 Kali
Melakukan sujud kedua seperti biasa, lalu membaca tasbih sebanyak 10 kali.
Duduk Istirahat Sebelum Bangkit ke Rakaat Selanjutnya, Membaca Tasbih 10 Kali
Sebelum berdiri untuk rakaat berikutnya, duduk sebentar dan membaca tasbih sebanyak 10 kali.
Mengulangi Rakaat Kedua dengan Tata Cara yang Sama
Rakaat kedua dilakukan dengan urutan yang sama seperti rakaat pertama, dengan jumlah tasbih yang tetap 75 kali dalam satu rakaat.
Tahiyat Akhir dan Salam
Setelah menyelesaikan rakaat terakhir, duduk tahiyat akhir, membaca tasbih sebanyak 10 kali, kemudian membaca tasyahud dan salam.
*Keutamaan Sholat Tasbih*
Dikutip dari buku Panduan Sholat Rosulullah 2 tulisan Imam Abu Wafa, sholat tasbih adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan sholat ini sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT. Hadits mengenai sholat tasbih memang menjadi perdebatan di kalangan ulama, tetapi banyak yang tetap mengamalkannya karena keutamaan yang besar di dalamnya. Berikut adalah beberapa keutamaan sholat tasbih yang dijelaskan berdasarkan hadits dan pendapat para ulama.
1. Menghapus Segala Dosa
Salah satu keutamaan utama dari sholat tasbih adalah sebagai sarana penghapusan dosa. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda bahwa sholat tasbih dapat menghapus semua dosa, baik yang lama maupun yang baru, yang disengaja maupun tidak, yang besar maupun yang kecil, serta yang dilakukan secara terang-terangan maupun tersembunyi. Keutamaan ini menjadikan sholat tasbih sebagai amalan istimewa bagi umat Islam yang ingin memperoleh ampunan dari Allah SWT.
2. Mendapatkan Pahala yang Berlimpah
Sholat tasbih mengandung banyak bacaan tasbih yang dilantunkan dalam setiap gerakan sholatnya. Dengan membaca "Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallah, wallahu akbar" sebanyak 300 kali dalam satu sholat, seseorang mendapatkan pahala yang berlimpah. Bacaan dzikir ini memiliki keutamaan yang luar biasa karena termasuk dalam amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT.
3. Salah Satu Amalan yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Dalam haditsnya, Rasulullah SAW memberikan tawaran kepada paman beliau, Abbas bin Abdul Muththalib, untuk melaksanakan sholat tasbih. Nabi menekankan bahwa jika seseorang mampu mengerjakan sholat tasbih setiap hari, maka sebaiknya ia melakukannya. Jika tidak, cukup seminggu sekali, sebulan sekali, setahun sekali, atau minimal sekali dalam seumur hidup. Hal ini menunjukkan bahwa sholat tasbih adalah amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam.
4. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Sholat tasbih merupakan bentuk ibadah yang dapat mendekatkan seorang hamba kepada Allah SWT. Dengan banyaknya tasbih yang dibaca dalam sholat ini, seorang muslim diingatkan untuk selalu memuji dan mengagungkan kebesaran Allah SWT. Ini menjadi sarana bagi seseorang untuk semakin merasakan kehadiran dan kasih sayang Allah dalam kehidupannya.
5. Meningkatkan Ketenangan Hati dan Jiwa
Ibadah sholat, termasuk sholat tasbih, memiliki efek menenangkan bagi hati dan jiwa. Saat seseorang melantunkan tasbih dalam sholat, ia akan merasakan ketenangan dan kedamaian batin. Dzikir yang diulang-ulang dalam sholat tasbih membantu seseorang untuk lebih fokus dalam beribadah serta menjauhkannya dari gangguan pikiran yang tidak baik.
6. Dapat Dilakukan Kapan Saja
Keistimewaan lain dari sholat tasbih adalah fleksibilitas waktunya. Sholat ini bisa dikerjakan kapan saja, baik pada siang maupun malam hari, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat. Dengan demikian, seorang muslim memiliki keleluasaan untuk mengerjakan sholat tasbih sesuai dengan kemampuannya tanpa terikat pada waktu tertentu.
7. Sarana Memperbanyak Dzikir kepada Allah SWT
Selain dalam sholat, dzikir kepada Allah SWT merupakan salah satu amalan utama dalam Islam. Sholat tasbih memberikan kesempatan bagi seorang muslim untuk memperbanyak dzikir dalam satu ibadah. Dengan melaksanakan sholat ini, seseorang dapat lebih sering mengingat Allah dan meningkatkan kualitas ibadahnya.
Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai niat dan tata cara sholat tasbih. Semoga bermanfaat.
( T.gaul)