Selasa 1 04 2025

 


Iklan

 



 

 


DPW PPM SUMUT KEMBALI LAKUKAN AKSI DI DEPAN KANTOR BBPJN I SUMATERA UTARA

Rabu, 19 Maret 2025, Maret 19, 2025 WIB Last Updated 2025-03-19T11:33:55Z
masukkan script iklan disini

 


Puluhan Mahasiswa Sumatera Utara mendatangi kantor BBPJN I Sumatera Utara, pada Selasa 19/03/2025

DPW PEMUDA MAS SUMATERA UTARA meminta untuk melakukan pengusutan tuntas dugaan adanya Mark up korupsi yang menurut mereka (Mahasiswa ) diduga dilakukan oleh Kepala Satker BBPJN I Sumatera Utara


Ketua Umum pemuda mas mahasiswa Sumatera Utara M. Zulfahri Tambusai S.H menyampaikan, dalam orasinya " aksi kami hari ini adalah bagian dari upaya kami mendukung Bapak Gubernur Sumatera Utara dan kejaksaan tinggi Sumatera Utara untuk mengawasi berjalannya pemerintahan dan pembangunan sesuai dengan perundang-undangan kata M. Zulfahri Tambusai S.H


Kemudian ditambahkan lagi " jika aksi kami hari ini tidak ditanggapin oleh pihak BBPJN I Sumatera Utara, kami akan melakukan aksi lanjutan jilid II dan dengan dukungan teman-teman anti korupsi lainnya, tidak menutup kemungkinan dalam aksi lanjutan kami akan lebih banyak mengangkat kasus yang ada pada tubuh BBPJN I Sumatera Utara" ujar M. Zulfahri Tambusai S.H

masukkan script iklan disini

Saat ditanya awak media besar jumlah anggaran yang diduga adanya Mark up dan korupsi tersebut beliau menyampaikan adapun dugaan Mark up dan korupsi tersebut adalah merupakan anggaran Dana APBN Tahun 2023 Berdasarkan dengan adanya dugaan dan temuan kami dilapangan bahwasannya adanya diduga terkait konspirasi curang dalam proyek jalan Lahusa gomo kabupaten Nias Selatan senilai Rp.49.000.000.000.00 pada T.A 2023 yang bersumber dari APBN, tak hanya sampai disitu, asanya dugaan kami bahwa proyek pekerjaan tersebut yang dikerjakan oleh PT. RSR. PPK, dan rekanan dengan nomor kontrak 07/KTR-APBN/Bb.2.Wils.3/PPK.3.5 2023,pertanggal 31 Juli 2023 bergandengan dengan proyek Bronjong.  


  Maka kami menduga dalam kegiatan ini mengacu adanya indikasi korupsi dan Mark up yang mengakibatkan kerugian keuangan Negara.


Ini bentuk konsistensi kita, untuk membumi hanguskan korupsi di Sumatera Utara terkhusus nya BBPJN I Sumatera Utara jika hal ini tidak di akomodir kembali, maka kami pastikan akan mengawal kasus ini sampai tuntas " ujar M. Zulfahri Tambusai dengan nada cukup tinggi 


Masa aksi juga meminta dan mendesak Bapak Gubernur Sumatera Utara dan kejaksaan tinggi Sumatera Utara untuk mengevaluasi dan bila perlu segera mencopot Kepala Satker BBPJN I Sumatera Utara, apabila dalam hal ini Bapak Gubernur Sumatera Utara tidak mengindahkan, maka patut kita menduga adanya main mata Bapak Gubernur Sumatera Utara dengan BBPJN I Sumatera Utara.


"Tutup M. Zulfahri Tambusai S.H(Bahri siregar)

Komentar

Tampilkan

Terkini