Iklan

 



 

 


SEORANG PRIA WARGA LABUSEL DITEMUKAN MENINGGAL DUNIA SEHARI SENALAM TAK PULANG DI KEBUN SAWITNYA SENDIRI .

Jumat, 18 April 2025, April 18, 2025 WIB Last Updated 2025-04-19T01:09:24Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 




TINTA HUKUM .COM -LABUSEL 




Seorang Pria paruh baya Pergi ke kebun satu hari tidak pulang saat di temukan dalam keadaan tidak bernyawa,Hasudungan Panjaitan(61) warga Dusun Simpang Empat, Desa Sisumut ,kecamatan Kota pinang Kabupaten Labuhanbatu selatan .Provinsi Sumatera Utara ,Jum'at ,18/4/2025


Menurut keterangan keluarga,Hasudungan Panjaitan (61) berangkat dari rumah ke kebun kelapa sawit milik nya pada hari Kamis 17/4-2025,pukul 07:00 pagi namun di tunggu keluarga hingga malam hari tidak kembali,Keluarga pun bersama masyarakat mencari korban di perkebunan miliknya,namun tidak ditemukan,lalu keluarga melapor kejadian tersebut.


Sehingga esok harinya pencarian kembali dilanjutkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu selatan bersama masyarakat dan keluarga,hingga Jasad Hasudungan Panjaitan (61) ditemukan pada Jum’at (18/4-2025) pukul 09:00 wib dalam kondisi sudah tidak bernyawa .


Menurut salah seorang warga yang menemukan jasad Korban ,Andreas warga Blok songo,mengatakan, “pada saat pencarian perahu menabrak sesuatu,saya merasa curiga lalu saya pun memeriksa nya,dan setelah saya lihat ternyata kepala manusia,lalu saya memanggil masyarakat untuk mengevakuasi jasad korban pakai perahu saya ,jelasnya.


Usai jenazah kita bawa ke pinggir lalu petugas kepolian membawa jenazah ke Rumah Sakit Nur’aini untuk dilakukan pemeriksaan terhadap mayat korban.


Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ada tanda tanda kekerasan di tubuh korban,sehingga jasad korban pun di bawa ke rumah duka untuk disemayam kan.


Ipda R.Pulungan panit Reskrim Polsek Kotapinang saat dikonfirmasi wartawan, korban diduga tenggelam dalam parit bekoan yang ada di sekitar ladang itu.


“Berdasarkan dari hasil olah TKP dan hasil visum sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelasnya.


Meski demikian, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan. Istri korban, L. Manurung, telah mengajukan permohonan agar tidak dilakukan autopsi. Saat ini, jasad Hasudungan Panjaitan telah dibawa ke rumah duka di Jalan Anugrah Pasorean Nauli, Dusun Simpang empat , untuk prosesi keagamaan dan pemakaman.


Penemuan Mayat tersebut sempat membuat suasana histeris dengan tangisan Keluarga dan masyarakat yang menyaksikan jasad korban saat di evakusi.(RM)

Komentar

Tampilkan

Terkini